Banjir di Kota Pare – Pare, Sulsel Akibatkan 425 KK Terdampak

Banjir terjadi di Kota Pare – Pare, Sulawesi Selatan.
Banjir terjadi di Kota Pare – Pare, Sulawesi Selatan. (Foto : BNPB)

Antv –Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kota Pare-pare pada Jumat (18/11/2022) sejak pukul 04.00 sampai 17.30 WITA, menyebabkan meluapnya Sungai Jawi-jawi dan Sungai Salo Karajae hingga mengakibatkan banjir di beberapa titik dan berdampak kepada 425 KK.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Pare-pare wilayah yang terdampak banjir meliputi Tegal, Kompleks BTN Zavaras di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung.

Kemudian kompleks BTN Pondok Indah dan Kompleks Perumahan IK Residence di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat. Selanjutnya Lontang’e di Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki.

Berikutnya Kelurahan Wt. Bacukiki di Kecamatan Bacukiki dan Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat. Laporan visual yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana, arus banjir terpantau cukup deras dari arah hulu menuju permukiman warga dan beberapa sudut kota.

Beberapa kendaraan roda empat, kios dan rumah warga hanyut terbawa arus banjir. Sementara di lokasi yang lain, ada beberapa warga yang terjebak di rumah masing-masing namun tim gabungan dari BPBD Kota Pare-pare bersama instansi terkait telah mengevakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Berdasarkan laporan BPBD Kota Pare-pare, per Sabtu (19/11/2022), tidak ada pengungsian dan warga memilih tinggal di rumah kerabat untuk sementara. Saat ini banjir telah surut dan warga mulai membersihkan sisa lumpur dan sampah yang terbawa oleh banjir. Situasi terkini sudah normal dan terkendali.

"Untuk sementara belum ada (pengungsian). Warga terdampak lebih memilih tinggal dirumah kerabat, dengan alasan keamanan rumah dan pembersihan rumah masing. Saat ini kondisi air sudah surut (Normal),” ungkap Erik, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pare-pare.