Polisi Olah TKP Gandeng Tim Ahli di Rumah Satu Keluarga Tewas Kalideres

Olah TKP di lokasi satu keluarga tewas Kalideres Jakarta Barat.
Olah TKP di lokasi satu keluarga tewas Kalideres Jakarta Barat. (Foto : Viva)

AntvPolisi gabungan dari tim inafis Polda Metro Jaya bersama tim ahli dari rumah sakit serta Puslabfor melakukan olah TKP kembali di rumah satu keluarga yang tewas di Kaliders, Jakarta Barat pada Rabu (16/11/2022).

Petugas dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kalideres Jakarta Barat sudah tiba di lokasi pada pukul 16.30 WIB. Terlihat juga tim ahli sebanyak 10 orang dengan pakaian petugas kesehatan mendampingi polisi dalam olah TKP yang terbaru ini.

Pantauan dari VIVA.co.id, Petugas gabungan hingga kini masih di dalam rumah dan tidak mengizinkan awak media untuk ikut masuk ke dalam. Beberapa polisi juga masih berjaga di luar pagar rumah.

Terlihat juga petugas membawa tiga box ke dalam rumah untuk membawa beberapa sampel barang bukti dari dalam rumah para korban. Hingga kini olah TKP masih berlangsung dan awak media juga masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian.

Terakhir, terlihat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi tiba di lokasi dan langsung masuk ke dalam rumah para korban.

Diberitakan sebelumnya, empat orang ditemukan tewas di dalam rumahnya di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 10 November 2022.

Jasad satu keluarga itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap. Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang. Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.

Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.

Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi terlentang di sofa ruang tamu.

Penyelidikan polisi diduga para korban meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda.

Waktu kematian satu keluarga yang dikenal sangat tertutup dari lingkungan sekitar itu diperkirakan terjadi lebih dari dua pekan lalu. Tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka.

Kemudian yang menjadi sorotan adalah tidak ditemukan sari-sari makanan di lambung keempat korban tewas tersebut. Jasad keempatnya hingga kini masih diperiksa petugas laboratorium forensik di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.