Bentrok Antar Desa Tak Kunjung Usai, Kapolda Maluku: Kasihan Generasi Mendatang

Bentrok Antar Desa Tak Kunjung Usai, Kapolda Maluku: Kasihan
Bentrok Antar Desa Tak Kunjung Usai, Kapolda Maluku: Kasihan (Foto : antvklik-Christ Belseran)

Maluku, kata Kapolda, merupakan daerah yang kuat dan akan maju sejahtera apabila masyarakatnya tetap bersatu, menjunjung tinggi budaya pela gandong.

"Maluku ini hebat dan kuat kalau masyarakatnya bersatu, wujudkan pela gandong untuk menjaga kehidupan antar sesama, saling menghormati dan mengasihi," katanya.

Irjen Latif meminta masyarakat Maluku, terlebih khusus warga Bombay dan Elat, agar dapat menyelesaikan setiap persoalan menggunakan pikiran jernih, hati yang dingin, dan tidak menggunakan kekerasan.

"Selesaikan setiap persoalan dengan cara-cara damai tanpa perlu kekerasan yang hanya membawa stigma buruk bagi Maluku," ajaknya.

Sebelumnya Bentrokan antara warga Desa Elat dan Desa Bombai Kecamatan Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara Maluku pada sabtu (12/11/2022) pagi.

Dari video amatir yang beredar di media sosial terlihat aksi saling serang antara dua kelompok warga di kecamatan Kei Besar menggunakan batu dan alat tajam.

Bentrokan ini mengakibatkan seorang anggota Brimob Polda dan satu Anggota Polres Maluku Tenggara terluka terkena panah saat menghalau kedua massa.