Dukcapil Kemdagri dan Polri Bersinergi Terapkan Face Recognition di KTT G20

Ruangan monitor face recognition di KTT G20 Bali.
Ruangan monitor face recognition di KTT G20 Bali. (Foto : Kemendagri)

Kapus Inafis Bareskrim Polri menyatakan sangat berterima kasih atas dukungan Dukcapil Kemdagri dalam penerapan face recognition yang sangat mendukung Polri untuk bisa bergerak lebih cepat dalam pencegahan kejahatan dan penegakan hukum.

"Kerjasama dengan Dukcapil Kemdagri ini sangat membantu tugas kami di Polri. Kami bisa cepat mengidentifikasi pelaku kejahatan dan korban kejahatan dan bisa melakukan pencegahan kejahatan karena bisa cepat melakukan identifikasi," urai Brigjen Pol Mashudi.

Muhammad Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri sangat mendukung sinergi dan mendorong Dukcapil untuk memberikan dukungan penuh.

"Saya memahami betul gunanya data Dukcapil. Saat saya menjadi Kapolri sudah menggunakan data Dukcapil untuk identifications pelaku kejahatan dan korban kejahatan maupun kecelakaan pesawat. Semua sangat cepat dan bernilai manfaat tinggi. Oleh karena itu saya minta sinergi ini harus ditingkatkan," tandas Tito Karnavian.

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sistem keamanan yang dipakai saat KTT G20 di Bali menggunakan teknologi yang canggih. Salah satunya teknologi pengenalan wajah dengan cepat atau face recognition.

Menurut Luhut, teknologi itu langsung bisa mendeteksi identitas orang yang terekam dalam kamera CCTV.

"Jadi bisa ditandai seperti yang ada di film-film kalian itu. Jadi kita berharap dengan teknologi ini, sekarang kita akan memperkecil kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita inginkan," kata Luhut di Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP pada KTT G20, di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Senin (7/11/2022).