Profil AKBP Aris Rusdianto, Sosok Polisi yang Jadi Rebutan 3 Wanita, Semua Mengaku Istrinya

Profil AKBP Aris Rusdianto, Sosok Polisi  yang Jadi Rebutan 3 Wanita
Profil AKBP Aris Rusdianto, Sosok Polisi yang Jadi Rebutan 3 Wanita (Foto : Kolase Tangkap layar)

Antv – Saat ini publik tengah ramai membahas sosok AKBP Aris Rusdianto, karena sedang jadi rebutan tiga wanita yang mengaku jadi istri sahnya.

Salah satu wanita itu adalah Feby Sharon yang bersuara demi meminta perlindungan hukum ke Bareskrim Mabes Polri.

Akibat laporan itu, AKBP Aris Rusdianto pun melaporkannya ke polisi atas klaim Feby Sharon bahwa dia adalah suaminya.

Hasil penelusuran, nama Feby Sharon mencuat ke permukaan dan menjadi sorotan usai percakapannya dengan Mesya Thalib yang tersebar luas di media sosial.

Mesya Thalib merupakan kakak ipar Taqy Malik yang juga mengklaim bahwa AKBP Aris Rusdianto adalah suaminya. Klaim Taqy Malik itulah yang lantas memantik emosi dari Feby Sharon.

"Kenapa saya bisa ribut-ribut karena kakak ipar Taqy Malik, karena dia perempuan itu pasang foto suami saya di media sosialnya," aku Feby Sharon saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri.

Diketahui, saat datang meminta perlindungan hukum, Feby Sharon mengenakan kaos hitam yang bergambar foto pernikahannya dengan AKBP Aris Rusdianto.

Lebih lanjut lagi Feby Sharon menjelaskan soal konfliknya dengan Mesya Thalib.

Dia mengaku semakin menjadi marah karena disebut pelakor oleh kakak ipar Taqy Malik tersebut.

Tidak hanya itu, ketika keduanya berbincang, terjadi keributan soal kehamilan. Mesya Thalib mengaku tengah hamil anak AKBP Aris Rusdianto.

"Ketika saya tanya marah-marah ke saya, (dia bilang) 'Ya saya bunting sama Aries-lah masa sama bapak lo.' Itu yang bikin saya ngamuk," akunya.

"Dia marah-marah ke saya, bilang 'Istri halu, istri apa lo? Galakan dia, padahal dia yang pelakor ya. Dia bilang, 'Awas dijemput polisi,'" beber Feby Sharon.

Tidak hanya Feby Sharon dan Mesya Thalib yang mengaku menjadi istri AKBP Aris Rusdianto, karena selain keduanya, ada satu perempuan lagi yang menyusul muncul wanita bernama Melani Rizky, yang juga mengklaim bahwa dialah istri sah AKBP Aris Rusdianto.

Melani Rizky melalui kuasa hukumnya, Antariksa, dengan tegas membantah hubungan pernikahan antara Feby Sharon dengan AKBP Aris Rusdianto.

Melani Rizky bahkan mengklaim punya bukti bahwa Feby Sharon bukan istri sah Aris Rusdianto yakni surat dari KUA Tamansari.

"Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala KUA kecamatan Tamansari, menyatakan A. Rusdianto dan Feby Sharon, bahwa tersebut diatas, sesuai dengan data yang ada pada kami, tercatat pernikahannya di KUA Tamansari pada Jumat 25 Januari 2008 pukul 13.00 WIB," terang Antariksa.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, calon suami yang hadir pada waktu pernikahan, bukanlah Aris Rusdianto. Ini berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh KUA Tamansari pada tanggal 4 November 2009. Dengan adanya surat ini, secara otomatis telah menjawab buku nikah dari Feby Sharon," tambahnya.

Kemudian, Antariksa menyebut pada saat yang sama dengan akad pernikahan Feby Sharon, AKBP Aris Rusdianto tengah menjalani pendidikan di PTIK.

"Kami tegaskan kembali, pada 25 Januari 2008, AKBP Aris Rusdianto sedang melaksanakan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Pak Aris ini sebagai ketua angkatan 50. Tidak mungkin bapak Aris Rusdianto keluar dari pendidikan," tegasnya.

Sampai saat ini Mesya Thalib belum memberikan klarifikasi secara langsung perihal tuduhan yang dilontarkan oleh Feby Sharon. Namun yang pasti menurut Feby Sharon, dirinya menikah dengan Aris Rusdianto di usia muda yakni 17 tahun.

"Sudah saya jelaskan bahwa waktu itu umur saya masih kecil banget jadi saya tidak paham tentang kepolisian saya tidak mengerti. Tapi saya dinikahkan secara sah agama dan negara. tercatat," tegas Feby Sharon.

Feby Sharon menjelaskan baru mengetahui tentang status Ibu Bhayangkari setelah AKBP Aris Rusdianto dipindahtugaskan ke Tanjung Pinang. Pada 2009 Feby Sharon mengaku sudah melapor ke Propam Tanjung Pinang, tapi tidak mendapat tanggapan.

Akibat ribut-ribut itu, AKBP Aris Rusdiyanto yang saat ini menjabat Kapolres Muara Enim, lantas dicopot setelah dilaporkan menikah lagi.

Pencopotan ini terjadi setelah Aris dilaporkan ke Propam Mabes Polri lantaran menikah tanpa izin istri sah.

Pencopotan itu berdasarkan surat Telegram Rahasia (TR) yang dikeluarkan Mabes Polri dengan nomor 1446/X/2022 pada Rabu (26/10/2022).

Dalam TR itu tertulis, Aris Rusdiyanto dipindahkan ke Yanma Polri dalam rangka evaluasi jabatan. Sementara, jabatan Aris digantikan oleh AKBP Andi Supriadi yang sebelumnya menjabat sebagai Koorspripim Kapolda Sumatera Selatan.

Kasubbid Penmas Polda Sumatera Selatan AKBP Erlangga membenarkan terkait TR yang dikeluarkan soal pencopotan Kapolres Muara Enim tersebut.

"Benar ada TR dari Mabes penggantian Kapolres Muara Enim penggantinya AKBP Andi Supriadi Koorspripim Kapolda," kata Erlangga singkat, Kamis (27/10/2022).

AKBP Aris Rusdiyanto merupakan salah satu perwira Polri yang berkinerja baik. Bahkan ia pernah mendapatkan penghargaan saat bertugas di Polda Riau.

Lulusan Akpol tahun 2000 itu cukup lama bertugas di Polda Riau, yakni sekitar 12 tahun. Sebelumnya, AKBP Rusdiyanto juga pernah dinas di Polda Jawa Tengah, tepatnya di satuan Brimob.

AKBP Aris Rusdiyanto masuk Polda Sumsel dan mendapatkan posisi sebagai Kapolres Muara Enim mulai Januari 2022. Ia menggantikan AKBP Danny Sianipar.

AKBP Aris Rusdiyanto kemudian dicopot dan ditempatkan oleh Kapolri sebagai Perwira Menengah Pelayanan Masyarakat Polri.