Banjir Membuat Akses Jalan di Aceh Tamiang Terputus

Banjir di Aceh Tamiang.
Banjir di Aceh Tamiang. (Foto : BNPB)

BMKG menulis, diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wiayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, ID Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bai, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Sementara itu, melalui kajian InaRisk wilayah Aceh Tamiang memiliki risiko bahaya sedang hingga tinggi pada 12 kecamatan dengan luas bahaya seluas 70.722 hektar.

Merespon hal tersebut, BNPB mengimbau bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh faktor cuaca seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor.

Masyarakat dan pemerintah daerah setempat dapat menerapkan langkah kesiapsiagaan dan pencegahan dengan melakukan susur sungai secara berkala bersama tenaga profesional, membuat tempat penampungan air sementara atau tanggul penahan air, memantau debit air dan bersiap-siap jika curah hujan tinggi selama lebih dari satu jam serta membuat rencana evakuasi khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai.