Protes Kematian Mahsa Amini, 50 Orang Dilaporkan Tewas

Protes Kematian Mahsa Amini, 50 Orang Dilaporkan Tewas
Protes Kematian Mahsa Amini, 50 Orang Dilaporkan Tewas (Foto : Reuters)

Langkah-langkah baru akan "membantu melawan upaya pemerintah Iran untuk mengawasi dan menyensor warganya," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken.

"Jelas bahwa pemerintah Iran takut pada rakyatnya sendiri," tambahnya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (24/9/2022).

Pada Jumat (23/9/2022), ribuan orang turun ke jalan untuk mendukung cara berpakaian yang benar, termasuk pemakaian jilbab. Massa ini bagian dari demonstrasi tandingan yang didukung pemerintah.

"Demonstrasi besar rakyat Iran mengutuk para konspirator dan penistaan ​​terhadap agama terjadi hari ini," kata kantor berita Iran, Mehr.

Televisi negara menyiarkan cuplikan demonstran pro-hijab di Teheran tengah, banyak dari mereka adalah pria tetapi juga wanita yang mengenakan cadar hitam.

Amini meninggal pada 16 September, tiga hari setelah dirawat di rumah sakit menyusul penangkapannya oleh polisi moral, unit yang bertanggung jawab untuk menegakkan aturan berpakaian ketat di Iran