Gegara Minuman Keras, Antar Warga Terlibat Keributan

Gegara Minuman Keras, Antar Warga Terlibat Keributan
Gegara Minuman Keras, Antar Warga Terlibat Keributan (Foto : antvklik-Hendi Indrajaya)

Antv – Kejadian di depan SMKN 5 itu langsung direspon oleh Polsek Abepura sehingga situasi telah kembali kondusif.

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor D. Mackbon, kepada awak media saat berada di lokasi kejadian, Jumat dini hari (23/9/2022), sekitar Pukul 00.30 Wit.

Kapolresta KBP Victor Mackbon menerangkan, kronologis awal kejadian bermula dari adanya oknum masyarakat yang dalam keadaan dipengaruhi minuman keras, menganiaya pelajar yang melintas. Kemudian oknum tersebut mengejar pelajar yang melarikan diri karena perbuatannya hingga mendapatkan perlawanan dari warga setempat.

"Tidak terima mendapatkan perlawanan, warga yang mabuk miras tersebut kemudian memanggil rekan-rekannya sehingga membuat situasi menjadi keributan antara kelompok warga. Namun situasi langsung cepat direspon dan ditenangkan oleh personel dari Polsek Abepura bersama jajaran melibatkan BKO Brimob Nusantara juga TNI sehingga situasi keributan tidak melebar," jelasnya.

Lebih lanjut Kapolresta menuturkan, pihaknya telah mengambil langkah dimana disepakati akan dilakukan pertemuan atau mediasi antara kedua belah pihak bersama para tokoh masyarakat hari ini, Jumat (23/9/2022), sekitar pukul 10.00 Wit, di Polsek Abepura, agar membuat permasalahan ini semakin jelas dengan solusi-solusi yang baik supaya masalah tidak semakin berkembang ke hal-hal yang tidak diinginkan.

Diakhir wawancara, mantan Wadir Reskrimsus Polda Papua ini juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh atau mudah terprovokasi terhadap hal-hal yang dapat menggangg kelancaran Kamtibmas. 

"Kami himbau kepada masyarakat jangan lagi melakukan tindakan-tindakan dalam keadaan dipengaruhi minuman keras dimana hal tersebut dapat menimbulkan provokasi. Tolong ciptakan sitiasi yang kondusif di Kota Jayapura dengan menjalin hubungan yang harmonis antara warga maupun kerukunan yang ada. Karena kita semua ingin kota kita terus aman dan kondusif," tutup Kapolresta.