Nekat Lompat dari Angkot saat Ditodong, Dua Wanita Kritis

Nekat Lompat dari Angkot saat Ditodong, Dua Wanita Kritis
Nekat Lompat dari Angkot saat Ditodong, Dua Wanita Kritis (Foto : antvklik-Lutfi Setia Rafsanjani)

Kemudian lanjut, Zaenal, pelaku wanita yang menaiki angkotnya itu mengibaskan pisau di dalam angkot. Penumpang pun pada panik, dua orang diantaranya melompat keluar saat angkot melaju hingga kedua korban mengalami luka benturan dan pendarahan.

"Kejadian itu sangat cepat, pas depan SMK Pasundan penumpang pada teriak. Bahkan saya juga panik melihat dari spion dalam mobil, ternyata pisau sudah di tusuk sama penumpang. Yang dua orang ini loncat karena ketakutan yang si ibu satunya engga keburu loncat saya keburu berhenti," ucapnya.

Sementara itu menurut penanggung jawab IGD Puskesmas Sumedang, Endang, pihak Puskesmas menerima empat orang korban dari peristiwa penusukan dalam angkot tersebut. 

Dari ke empat penumpang yang masuk Puskesmas Tanjungsari, dua diantaranya dirujuk ke RSUD Sumedang. Karena kedua orang korban yang dirujuk mengalami pendarahan dari kepala dan satu orang diantaranya tengah hamil.

"Korban yang datang ke Puskesmas ada empat orang, yang satu perempuan sedang hamil yang satu anak kecil dan satu lagi ibu-ibu masih syok. Dua korban diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit Sumedang, dikarenakan yang satu pada saat kejadian loncat dari angkot sehingga mengalami pendarahan dari kepala. Satu diantaranya dalam keadaan hamil," kata Zaenal.

Kasus ini pun kini dalam penanganan tim Reskrim Polres Sumedang. Petugas memasang garis polisi di lokasi kejadian, sementara terduga pelaku penodongan yang juga seorang perempuan telah diamankan di Mapolsek Tanjungsari.