Penampakan Saluran Air Kuno di Lokasi Proyek MRT Jakarta

Saluran air kuno.
Saluran air kuno. (Foto : @Indo_archaeology)

Antv –Penggalian proyek MRT Jakarta fase 2A Glodok – Kota secara tidak sengaja menemukan peninggalan kuno. Benda cagar budaya ditemukan di area tersebut.

"Ditemukan tidak sengaja ketika akan melakukan pemindahan pipa Palyja di ujung Jl Pintu Besar Selatan," demikian keterangan dari MRT Jakarta kepada media, Selasa (20/9/2022).

Dari pengamatan di lokasi saluran – saluran tersebut terbungkus susunan batu bata merah dan kuning. Terlihat tiga pipa berjajar yang terbuat dari terakota tanah liat.

img_title
Penampakan saluran air kuno lainnya.. (Foto : @Indo_archaeology)

Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim menjelaskan tentang penemuan saluran air kuno Batavia serta Jembatan Glodok Kuno. Dua objek yang diduga cagar budaya itu ditemukan dekat dengan rel trem jadul yang sebelumnya ditemukan.

Silvia menuturkan penemuan sejumlah objek cagar budaya ini mempengaruhi kompleksitas pembangunan. Karena itu, bersiapan akan dilakukan bersama dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta untuk melakukan tindak lanjut pelestarian objek cagar budaya.

img_title
Petugas menggali saluran air kuno.. (Foto : @Indo_archaeology)

Melansir dari Instagram @Indo_archaeology, terdapat temuan struktur air bersih abad ke-18.

“PT MRT Jakarta menemukan struktur yang diduga peninggalan abad ke-18 di lokasi pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota,” tulis akun tersebut.

Temuan saluran air tersebut dibuat pada masa VOC.

“Dalam proses pengerjaan konstruksi banyak ditemukan artefak kuno yang berasal dari abad ke-17 hingga ke-20. Salah satunya temuan struktur saluran air bersih yang dibuat pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Baron van Imhoff 1743-1750. Pada masa itu Batavia mengalami krisis air bersih, maka dari itu dibuatlah penampungan air bersih yang berpusat di Glodok, dari penampungan tersebut air disalurkan melalui pipa terakota dibawah permukaan tanah. Saluran tersebut memanjang dari Glodok hingga memasuki bagian dalam dinding kota Batavia,” urainya.

“Air mancur yang berada di halaman stadhuis Batavia merupakan salah satu pusat untuk mengambil air bersih bagi warga yang tinggal di dalam dinding kota. Temuan saluran air bersih ini merupakan yang tertua di DKI Jakarta,” lanjutnya.