Antv – Walau Jenazah telah dimakamkan, namun luka mendalam hingga kini masih menyelemuti orang tua dan keluarga Fauzan Santri.
Fauzan yang juga warga Desa Kalosi, Kecamatan Alla. Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, diduga dikeroyok teman sekolahnya di Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS) Sidoarjo, Jawa Timur.
“Saat ini kami sedang komunikasi dengan beberapa Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Termasuk PPHI untuk mendampingi keluarga mendapatkan keadilan atas meninggalnya Fauzan, yang dianggap keluarga tidak wajar," ujar M Yusuf Mario, dari keluarga korban.
Sementara itu, sambil memperlihatkan foto kenangan Fauzan saat menerima sejumlah penghargaan sebagai santri berprestasi, Heti Hamid, ibunda Fauzan, berharap polisi tak hanya menangkap pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan. Tapi juga memeriksa pihak–pihak yang mencoba menutupi kasus meninggalnya Fauzan.
“Kami minta pengungkapan secara terang. Semua yang terlibat dalam kasus pengoroyakan sehingga membuat Fauzan meninggal diperiksa. Apalagi pihak–pihak yang mencoba menutupi kasus pengeroyokan yang terjadi," ungkap M Yusuf.
Sementara saat ini pihak kepolisian Polresta Sidoarjo, telah menetapkan 3 orang tersangka. Dua diantaranya masih di bawah umur dan berstatus pelajar di Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS) Sidoarjo, Jawa Timur.
