Politeknik Lingga Resmi Buka Kuliah Umum Perdana

Politeknik Lingga Resmi Buka Kuliah Umum Perdana
Politeknik Lingga Resmi Buka Kuliah Umum Perdana (Foto : Istimewa)

Antv – Para pembicara yang hadir berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri serta dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati Lingga dan Ketua Yayasan Kemajuan Lingga Terbilang H Alias Wello, di Aula Rachmat Gobel, Kampus Politeknik Lingga.

Dalam pembukaan tersebut Ketua Yayasan Kemajuan Lingga Terbilang H Alias Wello mengatakan lahirnya Politeknik Lingga merupakan wujud cita-citanya untuk menjawab tantangan yang ada di Kabupaten Lingga, setelah dirinya terpilih menjadi Bupati Lingga saat itu, yang merasakan langsung betapa sulitnya menata Sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Lingga khususnya di bidang pertanian dan perikanan, padahal potensi di bidang tersebut sangat besar di Kabupaten Lingga untuk dapat diolah menjadi sumber kesejahteraan masyarakat.

"Lahirnya ide besar untuk membangun Politeknik ini berawal dari motivasi Menteri Pertanian kala itu Andi Amran Sulaiman, yang menekankan untuk mewujudkan kemajuan lingga yang sudah ada dalam visi misi kami waktu itu, yaitu sektor pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata," ujarnya.

Meski begitu menurutnya untuk mewujudkan hal itu tentunya membutuhkan SDM yang mumpuni sehingga dengan perjuangan dan kerja keras yang tidak mudah, akhirnya Politeknik Lingga berhasil diwujudkan dan pada hari ini sudah memiliki mahasiswa yang siap untuk mengikuti mata kuliah di Politeknik Lingga yang akan dimulai dalam beberapa hari kedepan.

"Lahirnya Politeknik ini, sebagai salah satu upaya kita untuk menyiapkan SDM yang mumpuni, yang nantinya akan berperan dalam mendongkrak ekonomi Kabupaten Lingga, sehingga mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Alias Wello juga menyampaikan bahwa saat wacana akan membangun Politeknik Lingga tersebut sempat mendapat kritikan dari berbagai pihak, dan pesimisme dari sejumlah kalangan, karena kondisi manajerial dan keuangan khususnya APBD Kabupaten Lingga pada waktu itu sangat kecil, dan sangat sulit untuk mewujudkan pembangunan Politeknik sehingga sempat disarankan untuk mendirikan Sekolah menengah kejuruan (SMK), namun hal itu ditolaknya dan tetap akan berupaya untuk mendirikan Politeknik.

"Kita tidak setengah hati membangun Lingga, dimana ada tantangan disitu ada solusi untuk membangun SDM Kabupaten Lingga yang unggul, dan Politeknik ini akan siap bersaing dengan Perguruan tinggi lainnya di Indonesia," ujarnya.