Topan Muifa Landa China Timur Disertai Angin Kencang dan Hujan lebat

Hujan lebat dan angin akibat topan Muifa di China.
Hujan lebat dan angin akibat topan Muifa di China. (Foto : Reuters)

Antv –Angin kencag dan hujan deras terjadi di wilayah Zhoushan China timur pada hari Rabu saat Topan Muifa melanda kota Pelabuhan itu. Media lokal menyebut Muifa merupakan topan tropis terkuat yang mengantam Delta sungai Yangtze yang berpenduduk padat.

Menurut ramalan cuaca setempat Topan Muifa melanda sekitar pukul 20.30 waktu setempat dengan kategori topan kuat, tertinggi kedua dalam sistem klasifikasi siklon tropis China. Kecepatan angin maksimum di dekat pusatnya mencapai 42 meter per detik.

Mereka memperkirakan kecepatan angin sama dengan 151 kilomter per jam. Cukup kuat untuk merusak rumah, menumbangkan pohon dan menjatuhkan kabel listrik.

Muifa diperkirakan akan berputar melintasi teluk Hangzhou menuju wilayah kedua di dekat Shanghai. Selanjutnya menuju utara ke Provonsi Jiangsu dan Shandong.

Pada hari Rabu China telah meningkatkan siaga topan tropis ketika Muifa mendekati Delta sungai Yangtze, yang merupakan lokasi terdapatnya kota – kota besar yang padat dengan total populasi lebih dari 230 juta penduduk.

Delta Yangtze merupakan wilayah paling makmur di China dengan Shanghai sebagai ibu kota keuangan dan komersial negara serta kota – kota tetangga yang juga menjadi pusat industri yang penting.

Pelabuhan Ningbo – Zhouzhan dan Pelabuhan Shanghai termasuk yang tersibuk di dunia dengan penanganan tonase kargonya.

Akibat topan tersebut penerbangan di bandara Zhouzhan dan Ningbo di Provinsi pesisir Zhejiang dibatalkan.

Sementara pusat pengisian bahan bakar kapal yang digunakan bersama oleh kedua kota ditangguhkan pembongkarannya dan pemuatannya ketika kapal tanker berlindung di pelabuhan.

Penerbangan di bandara Pudong dan Hongqiao yang sibuk di Shanghai juga dibatalkan sebagai tindakan pencegahan.

Menurut ahli meteorologi setempat Muifa merupakan topan terkuat di Delta sungai Yangtze dalam satu dekade ini. Topan tersebut disebabkan oleh cuaca panas yang tidak biasa tahun ini dan suhu tinggi di laut China timur.

Pada tahun 2012 Topan Damrey melanda provinsi Jiangsu di utara suangai Yangtze. Topan tersebut merupakan topan terkuat yang menghantam Delta sungai Yangtze sejak 1949. Akibatnya puluhan orang tewas di jalur topan ini, menghancurkan puluhan ribu rumah dan menyebabkan kerugian ekonomi miliaran yuan.

Sumber: Reuters