Antv – Hal itu dikarenakan tingginya konsumsi energi dari sumber energi yang belum sustainable.
Hal tersebut, membuat Indonesia menjadi ketergantungan pada bahan bakar fosil sebagai sumber energi sangat rentan terhadap suplai minyak dan gas serta perubahan harga.
Menyikapi begitu rentannya Indonesaia terhadap perubahan harga bahan bakar fosil, Wakil Kepala Badan Ristek Kadin Indonesia, Teguh Anantawikrama mengatakan perlunya bauran kebijakan yang afirmatif untuk mendorong transformasi dari pemanfaatan energi berbasis bahan bakar fosil menuju energi terbarukan dan menuju penggunaan kendaraan berbasis energi listrik.
Bauran kebijakan ini meliputi kebijakan yang bersifat langsung berdampak pada sektor seperti kebijkan transmisi listrik hingga yang tidak langsung seperti pajak komponen segala hal menuju eletrifikasi.
"Diperlukan arah yang sangat jelas menuju era baru ini, sehingga di mungkinkan pembangunan nasional energy grid yang merupakan kombinasi dari berbagai sumber pembangkit tenaga listrik dan berbagai elemen penyimpanan energi secara nasional," ujar Teguh.
"Sudah saatnya kita bergerak cepat dalam bertransformasi dan memanfaatkan seluruh potensi energi yang berlimpah dan menjadikan seluruh potensi itu menjadi keunggulan Bangsa," tandas Teguh dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/9/2022).
