Keamanan Siber dan Kemudahan Manage Service Cloud Provider

Keamanan Siber dan Kemudahan Manage Service Cloud Provider
Keamanan Siber dan Kemudahan Manage Service Cloud Provider (Foto : antvklik-Nuryanto)

Antv – Keamanan dunia cyber makin membuat pelaku di dunia digital terus mengembangkan produk produk yang aman dan nyaman. Salah stunya inovasi komputasi awan atau cloud computing bernama DimensiCloud.id.

Sejumlah pelaku yang bernaung di Infinity Global Inovasi (IGI) semakin memperkuat posisi di ranah teknologi GMEDIA meluncurkan layanan komputasi awan (Cloud Computing) bernama DimensiCloud.id yang di set up canggih sehingga mudah dan aman untuk digunakan. Acara peluncuran diikuti lebih dari 300 decision maker dengan tagline secure and easy.

Menurut CEO DimensiCloud.id, Budiyanto, sistem DimensiCloud.id tersebut dirancang agar mampu menjamin keamanan pengguna dari berbagai macam kejahatan siber yang mengancam. 

"Tim developer, VARX, terus melakukan riset untuk membuat sistem analisa dari sisi network yang mampu mendeteksi kebocoran VM dan keamanan user access,"ungkapnya.

Sistem yang mudah dihadirkan hanya dengan one click deploy saja. Selain itu, sentuhan manage service memudahkan pengguna menemukan solusi di setiap kendala yang ditemukan. Tim support juga berkomitmen penuh untuk membantu memberikan solusi kepada pengguna kapan saja.

DimensiCloud.id bukan hanya sekadar sistem penyimpanan tetapi juga mampu menjadi titik temu bisnis kolega yang saling terintegrasi di dalamnya untuk menemukan solusi digital. “Sudah 1 (satu) dekade lebih kami pengalaman di teknologi infrastruktur, yaitu jaringan dan bandwith. Hari ini kami men-deliver layanan komputasi awan yang berbeda karena kami akan fokus pada keamanan dan kenyamanan kolega guna menggunakan dan mendapatkan banyak experience, fitur-fitur, services, platform, langsung di dalamnya” tutur CEO DimensiCloud.id, Budiyanto.

Mencoba mengubah permainan gaya layanan komputasi awan, DimensiCloud.id dilengkapi dengan layanan IoT dan AI. Teknologi IoT memberikan data untuk bisa diolah sehingga bisa memungkinkan untuk monitoring dan remote device,"jelasnya.

"Sedangkan, AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan menyuguhkan sistem pengolahan data dan membuat keputusan untuk mengotomatiskan sistem. Dua layanan ini akan di- release pada awal tahun 2023," pungkasnya.