Penangkapan Anti Kerajaan Inggris Munculkan Kekhawatiran Kebebasan

Pengunjuk rasa anti kerajaan.
Pengunjuk rasa anti kerajaan. (Foto : Reuters)

Dia selanjutnya dibebaskan namun masih bisa diinterogasi kembali.

“Polisi telah menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk menangkap seseorang yang menyuarakan penentangan terhadap kepala negara yang diangkat secara tidak demokratis,” ungkapnya.

Seorang pengacara Paul Powlesland mengatakan dirinya diinterogasi oleh polisi di luar Parlemen pada hari senin (12/9/2022) saat membawa selembar kerta kosong dimana dirinya berniat untuk menulis “Bukan Rajaku”.

NotMyKing telah menjadi hastag trending di Twitter. Kelompok penggerak hak – hak sipil Liberty mengatakan,”sangat mengkhawatirkan melihat polisi menegakkan kekuasaan mereka yang luas dengan cara yang keras dan telah menghukum untuk menekan kebebasan berbicara dan berekspresi”.

Republic, sebuah kelompok yang mengkampanyekan penghapusan monarki menjelaskan akan mendesak pihak kepolisian terkait kebebasan tersebut dan akan mengorganisir protes pada penobatan raja yang akan dilakukan beberapa bulan lagi.

Sumber: Aljazeera