Senator Asal Papua Nilai Pembunuhan di Timika Bukan Kriminal Biasa

Anggota DPD RI Dapil Papua, Yorrys Raweyai.
Anggota DPD RI Dapil Papua, Yorrys Raweyai. (Foto : DPD RI)

Motifnya pun ditengarai soal ekonomi. Dampaknya tidak kecil, sangat besar, melbatkan institusi dan warga asli yang nantinya akan cenderung sensitif”, ujar Yorrys.

“Terlepas dari motif kejadian yang sedang didalami oleh pihak yang berwenang, pengusutan peristiwa sadis ini perlu dibuka ke publik. Jangan sampai kejadian ini justru menambah deretan dugaan unlawfull killing atas nama institusi TNI”, tegas Yorrys.

Pada saat yang sama, Yorrys juga telah mengagendakan pertemuan dengan jajaran Mengkopolhukam untuk membicarakan perihal berbagai kejadian terkini di Papua. Hal ini juga ditujukan untuk merespons situasi politik pasca lahirnya 3 (tiga) daerah Otonomi Baru di Papua.

“Atas nama MPR for Papua, kami telah mengagendakan pertemuan dengan jajaran Menkopopolhukam dalam waktu dekat, mungkin pekan depan”, tambahnya.

Menurutmya, nama baik institusi-institusi negara harus terjaga di tengah situasi sosial, politik dan keamanan yang sedang dinamis. Apalagi dalam waktu dekat, Indonesia sedang menyiapkan diri tuan rumah pertemuan KTT G-20 yang menghadirkan negara-negara ekonomi besar dunia.