Harga BBM Naik, Presiden Jokowi: Pilihan Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi saat Menjelaskan Soal Kenaikan Harga BBM
Presiden Jokowi saat Menjelaskan Soal Kenaikan Harga BBM (Foto : Tangkap Layar)

"Dan lagi lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi," kata Presiden.

Pemerintah sudah menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150 ribu/bulan dan mulai diberikan pada bulan September selama 4 bulan.

Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta/bulan dalam bentuk bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600 ribu.

"Saya juga telah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan 2 persen dana transfer umum sebesar Rp2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum bantuan ojek online dan untuk nelayan," kata Presiden.

Presiden mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran.

"Subsidi harus lebih menguntungkan masyarakat yang kurang mampu," ungkap Presiden.

Diketahui, mulai Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB, harga pertalite Rp10 ribu/liter, solar bersubsidi Rp6.800,00/liter, dan pertamax nonsubsidi Rp14.500,00/liter.