Unisa Yogya Berikan Sanksi Mahasiswa Praktek Pembuat Konten Tiktok Kateter

Unisa Yogya Berikan Sanksi Mahasiswa Praktek Pembuat Konten Tiktok Kateter
Unisa Yogya Berikan Sanksi Mahasiswa Praktek Pembuat Konten Tiktok Kateter (Foto : )
Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta akan memberikan sanksi kepada mahasiswanya yang viral usai mengunggah konten di media sosial Tiktok.
Mahasiswi berinisial CA tersebut sebelumnya membuat konten yang bertuliskan soal memasang kateter kepada pasien laki-laki ganteng dan seumuran.Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan Kerjasama dan Alumni, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarya, Wantonoro mengatakan, sebagai institusi pendidikan sudah selayaknya ada sanksi yang akan diberikan kepada mahasiswa tersebut."Kami dari institusi pendidikan bahwa sanksi kami adalah diutamakan terkait dengan pembinaan, karena ini mahasiswa yang masih dalam proses pendidikan," kata Wanto ditemui di kampusnya, Jumat (3/6/2022).Selain sanksi pembinaan, kata Wanto, pihaknya juga akan memberikan sanksi yang berkaitan dengan pelanggaran etik. Akan tetapi dia belum bisa mengungkapkan secara detil jenis sanksi tersebut karena masih digodok oleh tim etik."Tentu juga ada sanksi yang terkait dengan pelanggaran yang sudah dilakukan tetapi sanksi ini masih dalam proses diskusi di tim etik kami karena semuanya harus dilakukan secara komprehensif dan semuanya harus dilakukan dari berbagai macam perspektif," terangnya.Dijelaskan Wanto, setelah video tersebut viral, pihaknya juga langsung meminta klarifikasi dari yang bersangkutan. Mahasiswi Jurusan Keperawatan itu memang mengakui dirinya lah yang membuat konten tersebut.Wanto menambahkan, saat ini mahasiswi asal Sumatera tersebut sudah ditarik dari tempat prakteknya di RSUD Wonosari, Yogyakarta."Kita kemarin mencapai kesepakatan untuk sementara kita tarik dulu mahasiswa yang bersangkutan untuk tadi kita sebagai institusi pendidikan tentu punya tanggung jawab untuk melakukan pembinaan terkait dengan mahasiswa kami," ungkap Wanto.Disinggung terkait sampai kapan CA ditarik dari tempat prakteknya, Wanto menyatakan tergantung dari proses di tim etik."Kalau untuk sampai berapa lamanya kita juga menunggu terkait dengan proses etiknya. Dan sementara ini mahasiswa kita beri pembinaan dulu secara internal di kampus kami," urainya.Pada kesempatan ini, Wanto mewakili Kampus Unisa juga menyampaikan permohonan maaf atas viralnya berita terkait CA."Kami memohon maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan, kepada seluruh masyarakat Indonesia tentunya, kepada seluruh tenaga kesehatan, terutama juga kepada seluruh tenaga keperawatan dan mahasiswa keperawatan di Indonesia atas kejadian yang sama-sama tidak kita inginkan ini," ujarnya.Sebelumnya, jagat media sosial Tiktok dihebohkan dengan unggahan dari akun @MADITABOK. Dalam video tersebut, ia menuliskan narasi yang seolah-olah senang usai memasang kateter kepada seorang pasien laki-laki yang berparas ganteng."Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis akun tersebut.Pemilik akun tersebut diketahui berinisial CA, seorang mahasiswi praktek dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Konten tersebut dibuat saat ia praktek di RSUD Wonosari Yogyakarta.
Andri Prasetiyo I Sleman, DIY