Sepasang warga negara asing (WNA) yang memanjat pagar di komplek Candi Prambanan viral di media sosial. Aksi nekat kedua bule itu akhirnya kepergok petugas keamanan candi dan langsung digiring ke pos sekuriti.
Mengenakan baju putih dan celana batik, kedua bule itu terlihat memanjat pagar secara bergantian.Aksi panjat pagar yang dilakukan sepasang bule itu dibenarkan General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Unit Prambanan Jamaludin Mawardi.Menurut Jamal peristiwa itu terjadi hari Minggu 2 Januari 2022 sekitar pukul 13.00 WIB."TKPnya itu adalah di gerbang tembok pintu VIP yang sebenarnya tidak kita buka pintu VIP itu. Kalau dari arah Yogja setelah jembatan sebelum tugu hitam (batas propinsi)," katanya saat dihubungi ANTVKlik.com, Selasa (4/1/2022).[caption id="attachment_504492" align="alignnone" width="900"]
![Viral! Hanya Bawa Karcis Parkir, Sepasang Bule Nekat Panjat Pagar Candi Prambanan]()
Tangkapan Layar Sepasang Bule Bergantian Memanjat Pagar Candi Prambanan (ANTVKLIK/Andri)[/caption]Dijelaskan Jamal, awalnya ada pengemudi bus shuttle paket wisata Candi Boko-Prambanan yang melihat gerak-gerik mencurigakan dari dua orang bule tersebut. Driver tersebut kemudian melaporkan ke petugas sekuriti Candi Prambanan dan langsung mendatangi lokasi."Setelah itu petugas meluncur ke TKP dari sisi dalam dan kedapatan dua orang itu sudah melompat berada di sisi dalam tembok, setelah ditanya mereka belum bisa menunjukkan tiket, justru yang ditunjukkan itu tiket parkir sepeda motor," ungkapnya.Jamal melanjutkan, petugas kemudian membawa kedua bule ke pos. Namun karena komunikasinya agak sulit, petugas terpaksa meminta bantuan pemandu lokal."Karena mereka tidak menunjukkan tiket, trus kita bawa tapi karena komunikasinya agak sulit itu berbahasa Rusia., kita minta tolong sama lokal guide untuk membantu mengkomunikasikan. Setelah itu mereka bersedia untuk membeli tiket masuk candi," bebernya.Meskipun sempat ditangkap petugas, pihaknya belum sempat menanyai lebih detil, terkait motivasi kedua bule itu melompat pagar."T ujuannya menghindari tiket masuk, kita tangkap dan mereka sudah bersedia membeli tiket masuk seharga wisman. Ya terus akhirnya mereka kita izinkan ke Prambanan. Karcis wisman sekarang sekitar 350 ribu untuk satu orang," urainya. Jamal juga tidak tahu apakah keduanya memang pasangan suami istri atau sekedar teman dari negara yang sama."(Suami-istri) enggak, biasanya temannya, paling backpacker-backpacker itu," pungkasnya. Andri Prasetiyo
Tangkapan Layar Sepasang Bule Bergantian Memanjat Pagar Candi Prambanan (ANTVKLIK/Andri)[/caption]Dijelaskan Jamal, awalnya ada pengemudi bus shuttle paket wisata Candi Boko-Prambanan yang melihat gerak-gerik mencurigakan dari dua orang bule tersebut. Driver tersebut kemudian melaporkan ke petugas sekuriti Candi Prambanan dan langsung mendatangi lokasi."Setelah itu petugas meluncur ke TKP dari sisi dalam dan kedapatan dua orang itu sudah melompat berada di sisi dalam tembok, setelah ditanya mereka belum bisa menunjukkan tiket, justru yang ditunjukkan itu tiket parkir sepeda motor," ungkapnya.Jamal melanjutkan, petugas kemudian membawa kedua bule ke pos. Namun karena komunikasinya agak sulit, petugas terpaksa meminta bantuan pemandu lokal."Karena mereka tidak menunjukkan tiket, trus kita bawa tapi karena komunikasinya agak sulit itu berbahasa Rusia., kita minta tolong sama lokal guide untuk membantu mengkomunikasikan. Setelah itu mereka bersedia untuk membeli tiket masuk candi," bebernya.Meskipun sempat ditangkap petugas, pihaknya belum sempat menanyai lebih detil, terkait motivasi kedua bule itu melompat pagar."T ujuannya menghindari tiket masuk, kita tangkap dan mereka sudah bersedia membeli tiket masuk seharga wisman. Ya terus akhirnya mereka kita izinkan ke Prambanan. Karcis wisman sekarang sekitar 350 ribu untuk satu orang," urainya. Jamal juga tidak tahu apakah keduanya memang pasangan suami istri atau sekedar teman dari negara yang sama."(Suami-istri) enggak, biasanya temannya, paling backpacker-backpacker itu," pungkasnya. Andri Prasetiyo
