Studi: Menonton Video Hewan Lucu Bisa Menghilangkan Stres

Studi: Menonton Video Lucu Hewan Bisa Menghilangkan Stres
Studi: Menonton Video Lucu Hewan Bisa Menghilangkan Stres (Foto : )
Hasil penelitian mengungkap bahwa menonton video hewan lucu ternyata dapat membangkitkan stres dan menghilangkan stres.
Menurut penelitian, menonton video lucu hewan ternyata bisa mengurangi stres. Dilansir dari
Very Well Mind , beberapa ilmuwan telah mencoba mencari tahu cara terbaik untuk meningkatkan mood seseorang. Apakah dengan melakukan journaling, mendengarkan musik, meditasi, atau menonton video.Hasilnya, video yang bernuansa positif seperti video tingkah lucu hewan ternyata menjadi pembangkit mood paling ampuh. Bahkan, memiliki efek yang lebih kuat terhadap perubahan mood ketimbang musik, lho.   Hal ini sejalan dengan pernyataan seorang peneliti bernama Barbara Fredrickson. Barbara menilai dengan semakin baiknya mood akan mendorong seseorang untuk menjadi lebih aware akan potensi yang mereka miliki, dan dalam jangka panjang akan membangun daya tahan terhadap stres. Sehingga secara tidak langsung dengan menonton video-video yang menyenangkan, lama-kelamaan akan membantu kamu dalam mencegah serta mengelola stres.Riset lain yang dilakukan oleh University of Leeds di Inggris menunjukkan hasil serupa. Menonton video lucu hewan, terbukti efektif mengusir rasa stres dan kecemasan. Penelitian tersebut juga menguji efek menonton video-video lucu hewan selama 30 menit terhadap tekanan darah dan detak jantung."Video menampilkan beberapa anak kucing, anak anjing, serta bayi gorila. Ada juga quokka yang disebut sebagai hewan paling bahagia di dunia karena selalu tersenyum dan ramah pada manusia," ujar Dr. Andrea Utley dikutip dari laman resmi CNN.Penelitian melibatkan 19 orang yang terdiri dari 15 mahasiswa kedokteran dan 4 orang staf. Penelitian dilakukan selama masa ujian di musim dingin pada tahun 2019 yang merupakan periode dengan tingkat stres tertinggi bagi mahasiswa.Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya penurunan tekanan darah, detak jantung serta kecemasan dari hampir seluruh responden. Tekanan darah yang semula berada di kisaran 136/88 kembali normal menjadi 115/71. Sementara untuk detak jantung mengalami penurunan sebesar 6,5 persen menjadi 67.4 bpm.Di samping itu, tingkat kecemasan responden juga menurun sebanyak 35 persen. Tingkat kecemasan ini diukur menggunakan State-Trait Anxiety Inventory, yaitu metode pengukuran untuk mendiagnosa kecemasan individu merujuk pada panduan American Psychological Association (APA).Dari sejumlah penelitian tadi bisa disimpulkan menonton video lucu tentang hewan ternyata memiliki dampak baik untuk kesehatan. Tidak hanya sebagai hiburan, video tersebut bisa mengurangi penat pikiran.