CDC: Kekuatan Vaksin Covid-19 Terbukti Melindungi Orang dari Infeksi Parah

CDC: Kekuatan Vaksin Covid-19 Terbukti Melindungi Orang dari Infeksi Parah
CDC: Kekuatan Vaksin Covid-19 Terbukti Melindungi Orang dari Infeksi Parah (Foto : )
Data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menunjukkan bahwa kekuatan vaksin Covid-19 terbukti melindungi orang dari infeksi parah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menunjukkan data baru tentang manfaat vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat (AS). Kekuatan vaksin Covid-19 terbukti melindungi orang dari infeksi parah Covid-19.Seperti dilansir dari
CNN , Selasa (3/8/2021), lebih dari 99,99 persen orang yang telah menerima vaksinasi penuh belum dilaporkan mengalami infeksi Covid-19 yang menyebabkan mereka harus menjalani rawat inap maupun kematian karena Covid-19.Pada 26 Juli, CDC melaporkan sebanyak 6.587 kasus Covid-19 baru, termasuk 6.239 kasus rawat inap dan 1.263 kasus kematian Covid-19. Saat itu, ada lebih dari 163 juta orang di AS telah mendapat vaksinasi Covid-19 penuh.Data CDC tentang bagaimana kekuatan vaksin Covid-19 memberi manfaat perlindungan dari penyakit parah ini, juga menyoroti apa yang ditekankan oleh para pakar kesehatan terkemuka di seluruh negeri selama berbulan-bulan.CDC menunjukkan bukti manfaat vaksin dari apa yang ditekankan oleh para pakar kesehatan di negara ini yang mengatakan bahwa kekuatan vaksin Covid-19 sangat efektif dalam mencegah infeksi penyakit serius dan kematian akibat Covid-19. Vaksin adalah upaya terbaik terbaik bagi negara ini untuk mengendalikan pandemi dan menghindari penderitaan lebih lanjut.Menurut CDC, sampai saat ini, tidak ada pola tak terduga yang telah diidentifikasi dalam kasus demografi atau karakteristik vaksin di antara orang-orang dengan infeksi terobosan vaksin yang dilaporkan.Selain itu, CDC juga berbagi penelitian mingguan yang menunjukkan varian Delta menghasilkan jumlah virus yang sama pada orang yang divaksinasi dan tidak divaksinasi jika mereka terinfeksi.Para pakar kesehatan terus mengatakan bahwa vaksinasi membuat orang lebih kecil kemungkinannya terkena Covid-19 sejak awal. Akan tetapi bagi mereka yang telah divaksinasi, studi juga menemukan bahwa mereka masih memiliki kecenderungan yang sama untuk menyebarkan virus corona seperti orang yang tidak divaksinasi.Studi itu juga meyakinkan para pemimpin CDC untuk memperbarui panduan pemakaian masker, dimana rekomendasinya adalah agar orang yang divaksinasi penuh juga tetap memakai masker di dalam ruangan.