Studi Terbaru: Pemakaian Masker Saat Olahraga Tidak Terbukti Berbahaya

Studi Terbaru: Pemakaian Masker Saat Berolahraga Tidak Terbukti Berbahaya
Studi Terbaru: Pemakaian Masker Saat Berolahraga Tidak Terbukti Berbahaya (Foto : )
Sebuah riset terbaru menyebut bahwa pemakaian masker saat berolahraga tidak terbukti berbahaya. Bahkan, disebut efektif mencegah penularan virus pada aktivitas olahraga dalam ruangan.
Pemakaian masker saat berolahraga disebut dapat menurunkan kemampuan melakukan olahraga berat hingga 1- persen. Namun, riset lain menyebut bahwa pemakaian masker saat berolahraga tidak terbukti berbahaya. Bahkan, disebut efektif mencegah penularan virus pada aktivitas olahraga dalam ruangan.Hal ini disampaikan oleh peneliti dari Manzino Cardiology Center (CCM) di University of Milan. Penelitian terkait pengaruh penggunaan masker saat berolahraga ini mengkaji kerja sistem pernafasan, jantung, tekanan darah, dan kadar oksigen.“Penurunan kemampuan ini tidak menunjukkan risiko bagi orang sehat yang melakukan olahraga sambil menggunakan masker wajah, bahkan ketika mereka bekerja dengan kapasitas tertinggi,” ujar ahli jantung di CCM dr Massimo Mapelli, seperti dikutip dari
Guardian , Senin (8/3/2021).Ia menambhakan bahwa keamanan penggunaan masker saat berolahraga ini tidak bisa disamakan untuk orang-orang dengan gangguan jantung dan pernafasan. Peneliti menyebut, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari tau perlu tidaknya penggunaan masker saat berolahraga oleh pengidap penyakit jantung dan pernafasan.Hasil riset ini tentu berbeda dengan yang disampaikan oleh WHO terkait boleh tidaknya penggunaan masker saat berolahraga. Juni 2020 lalu, WHO menganjurkan agar masker dilepas saat berolahraga di luar ruangan. Pasalnya, selain membuat engap, masker bisa menjadi basah karena keringat dan memudahkan pertumbuhan mikroorganisme.Sejalan dengan penelitian yang dipublikasikan oleh Euopean Respiratory Journal, menggunakan masker justru bisa menurunkan kinerja hingga 10 persen. Sebab pernafasan tidak bisa maksimal karena terhalang oleh masker.