Ahli Sebut Varian Baru Corona Afrika Selatan 50 Persen Lebih Menular

Sejumlah ahli mengatakan bahwa varian baru corona Afrika Selatan 50 persen lebih menular dari virus corona yang ada sebelumnya. Para ahli mengatakan bahwa varian baru yang ditemukan di Afrika Selatan lebih menular dari virus corona yang ada sebelumnya. Namun, hingga saat ini belum ada bukti yang mengungkapkan bahwa varian ini lebih berbahaya.Dilansir dari MedicalXpress , Selasa (19/1/2021) berbeda dengan varian baru corona dari Inggris, varian ini diketahui 50 persen lebih menular dari virus aslinya. Hal ini diungkapkan oleh Profesor Salim Abdool selaku ahli epidemiologi dan juga ketua komite ilmiah kementerian kesehatan setempat.Hasil ini diperoleh setelah para ahli menganalisis data dari varian yang sekarang menjadi strain dominan di Afrika Selatan. Data tersebut dikumpulkan dari kelompok infeksi utama di seluruh negeri.Dari sisi vaksinasi, sampai saat ini Profesor Abdool mengatakan masih belum diketahui apakah vaksin yang ada saat ini akan efektif melawan varian baru virus tersebut, meskipun beberapa penelitian sedang berlangsung.Pada Senin (18/1/2021), Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Zweli Mkhize mengatakan telah terjadi penurunan infeksi sebesar 23 persen, tetapi jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit meningkat 18,3 persen pada minggu sebelumnya.