Waspada Gelombang Tinggi 25 – 26 Desember 2020

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia dari tanggal 25 hingga 26 Desember 2020. BMKG melalui akun instagramnya @infobmkg mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang dapat mencapai 4 meter di sejumlah perairan.Menurut keterangan BMKG terdapat pola tekanan yang menyebabkan kecepatan angin meningkat.“Terdapat pola tekanan rendah 1006hPa di Laut China Selatan sebelah timur Thailand bagian selatan dan Australia Barat bagian utara. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan 4 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 4 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara P.Sabang, Selat Sunda, dan Laut Jawa bagian barat. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut,” terang BMKG melalui akun instagramnya.BMKG menyarankan sikap hati-hati karena risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Selain itu masyarakat yang berada di pesisir pantai supaya waspada.“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” jelasnya. Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m) Perairan utara P. Sabang, Perairan Kep. Anambas – Kep. Natuna, Perairan barat Aceh hingga Kep. Simeulue, Laut Natuna, Perairan timur Kep. Simeulue hingga Kep. Nias, Perairan selatan P. Belitung, Perairan P. Enggano – Bengkulu, Selat Karimata bag. selatan, Perairan barat Lampung, Laut Jawa bag. barat dan tengah, Teluk Lampung bag. selatan, Laut Sulawesi bag. timur, Selat Sunda bag. barat dan selatan, Perairan Bitung – Likupang, Perairan selatan Jawa hingga P. Sumba, Perairan Kep. Sitaro – Kep. Sangihe, Selat Bali – Lombok – Alas – Sape bag. selatan, Perairan selatan Sulawesi Utara, Selat Sumba bag. barat, Laut Maluku bag. utara,  Laut Sawu bag. selatan, Perairan Kep. Halmahera, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Laut Halmahera, Laut Natuna utara, Perairan utara Papua barat hingga Papua. Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m) Perairan barat kep. Nias hingga Kep. Mentawai, Perairan Kep. Talaud, Samudra hindia barat Sumatera, Samudra pasifik Halmahera hingga Papua.