Turki Diguncang Gempa Magnitudo 7 SR, Air Laut Masuk Kota Izmir

Turki Diguncang Gempa Magnitudo 7 SR, Air Laut Masuk Kota Izmir (Foto Twitter)
Turki Diguncang Gempa Magnitudo 7 SR, Air Laut Masuk Kota Izmir (Foto Twitter) (Foto : )
Turki diguncang gempa magnitudo 7 scala richter dan menurut survei Geologi AS menginformasikan, gempa mengguncang lepas pantai Turki Barat, Jumat (30/10/2020).
Titik gempa berada pada jarak 11 mil (17 kilometer) dari pesisir barat Turki dan bergoncang pada pukul 13.51 waktu setempat.
Gempa yang terasa dari Istanbul hingga Athena, Yunani tersebut menurut laporan awal belum ada indikasi korban jiwa, namun ada kerusakan bangunan.Express menyebut akibat gempa gelombang pasang menerjang pesisir Izmir, Turki, hingga air laut masuk ke dalam kota tersebut. Kota Izmir diketahui memiliki populasi penduduk lebih kurang tiga juta jiwa.Seperti dilansir dari Express, Jumat (30/10/2020), Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, mengatakan, ada enam bangunan yang ambruk. Namun belum mendapatkan laporan resmi. "Sejauh ini kami telah menerima informasi tentang enam bangunan yang ambruk di provinsi Izmir," tulis Soylu melalui akun Twitter. Sementara Menteri Lingkungan Hidup Turki, Murat Kurum, menyebutkan, ada warga yang terjebak reruntuhan bangunan yang diduga ambruk."Beberapa warga kami terjebak di reruntuhan," kata Kurum. Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan melalui akun Twitter menyampaikan duka untuk warga Kota Izmir. "Semoga cepat sembuh zmir," tulis Erdogan."Dengan semua sarana negara kami, kami mendukung warga kami yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah tersebut dengan semua lembaga dan menteri kami yang relevan," kata Erdogan.Menurut laporan CNN, selain Izmir, kota terdampak gempa adalah Bornova dan Bayrakli. Bangunan-bangunan di sana juga hancur.Presiden Rumah Sakit Samos Yunani, mengatakan, para warga berhamburan dalam keadaan panik. Menurut dia, gempa barusan adalah salah satu gempa terbesar yang pernah ia rasakan di Samos."Gempanya benar-benar besar, berlangsung selama beberapa menit. Warga panik dan mereka berhamburan keluar ke alun-alun kota, ke jalanan," ujarnya