Selama sepekan belakangan tercatat sudah dua kali fenomena alam angin puyuh mini yang terjadi di dua lokasi berbeda, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
newsplus.antvklik.com-
Fenomena angin puyuh yang kerap terjadi dalam satu minggu terakhir ini diakibatkan karena adanya perbedaan lapisan suhu di puncak penghujung kemarau dan minimnya jalur pepohonan. Dalam sepekan, fenomena angin puyuh mini muncul di dua lokasi berbeda di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Pihak BMKG Dramaga Kota Bogor, Jawa Barat memastikan, pemicu munculnya fenomena angin puyuh mini di Kabupaten Bogor, Jawa Barat disebabkan adanya perbedaan suhu antar lapisan di puncak penghujung musim kemarau. "Ditambah lagi terjadinya kebotakan jalur pepohonan sebagai penghalang arah angin yang berakibat munculnya angin puyuh yang berpusat di area yang lapang,” jelas Kasie Data & Informasi BMKG Dramaga Hadi Saputra. Selama sepekan belakangan ini tercatat telah dua kali terjadi fenomena alam angin puyuh mini. Beruntung kemunculan fenomena alam yang terjadi di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat tidak sampai merusak pemukiman warga.Angin puyuh mini terlihat di lapangan Kavling Komplek Perumahan Ciomas Hills, Kabupaten Bogor Jawa Barat.Anak angin puting beliung ini bahkan sempat membuat pusara debu dan sampah yang menjulang hingga setinggi puluhan meter dan berputar cepat selama hampir lima menit lamanya.Meski berlangsung sesaat, anak angin puyuh mini sebenarnya bisa berpotensi membahayakan keselamatan warga masyarakat karena pusara angin yang bisa mencapai kecepatan enam puluh kilometer per jam. Eko Hadi | Bogor
Baca Juga :
