Banjir Cicaheum Bikin Kocar-kacir Belasan Mobil dan Motor

BANJIR CICAHEUM-MOBIL DI GARASI
BANJIR CICAHEUM-MOBIL DI GARASI (Foto : )
Sebuah tempat penitipan kendaraan di kawasan Jalan A.H. Nasution, Kota Bandung, Jawa Barat, adalah salah satu lokasi yang terkena dampak dari banjir bandang yang terjadi pada Selasa (20/3) sore kemarin. Akibat banjir bandang tersebut 17 kendaraan roda empat dan 13 roda dua yang berada di dalam garasi tempat penitipan tersebut terendam. Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan ada yang terseret hingga saling tumpuk dan mengami kerusakan berat.[caption id="attachment_90248" align="alignnone" width="300"]
Air, lumpur, dan sampah menerjang garasi tempat penitipan kendaraan di kawasan AH Nasution, Bandung. [/caption]Hingga Rabu (21/3) siang sejumlah kendaraan naas tersebut belum dapat dievakuasi. Lokasi yang dipenuhi lumpur dan sampah menjadi salah satu penyebab sulitnya proses evakuasi.Menurut pemilik penitipan kendaraan, Harri, saat kejadian tiba-tiba air dari jalan raya tumpah ke lokasi penitipan kendaraan miliknya yang di dalamnya dipenuhi kendaraan yang tengah parkir. Akibat kejadian tersebut, 17 roda empat dan 13 roda dua pun terendam. Kerugian pun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.[caption id="attachment_90247" align="alignnone" width="300"] Pemilik penitipan kendaraan, Harri, mengaku kerugian yang dialaminya berkisar ratusan juta rupiah. [/caption]Selasa (20/3) kemarin akibat tanggul jebol di Sungai Cipamokolan, air meluap dan membanjiri ruas Jalan A.H. Nasution. Karena posisi tempat penitipan kendaraan berada di bawah, air pun tumpah dan masuk ke dalam lokasi parkir kendaraan. Hingga kini pemilik penitipan masih menunggu proses evakuasi.Seorang warga setempat menyatakan, derasnya air yang datang membuat pintu garasi yang terbuat dari besi jebol. Luapan air ikut menyeret mobil-mobil tersebut sehingga menjadi bertumpuk. Tembok yang berada di belakang lokasi parkir pun terlihat jebol. Di lokasi lumpur terlihat  tebal.Sementara itu, seorang warga lainnya menuturkan, air masuk ke parkiran karena lokasi parkiran tersebut berada di cekungan jalan. Selain membawa air ada material lumpur dan sampah kayu ikut terseret.Sedangkan salah seorang pemilik mobil mengaku pasrah atas kejadian yang menimpa kendaraannya. Menurutnya, kejadian itu terjadi secara tiba-tiba.Sang pemilik mobil, Asep, mengaku bahwa saat kejadian ia tengah berada di rumah yang berada persis di belakang garasi penitipan mobil itu. Tak lama berselang, tembok garasi jebol dan air disertai lumpur meluap ke permukiman.Menurut Asep, tidak hanya tertumpuk, beberapa mobil pun terbawa arus banjir hingga ke permukiman. Jalur menuju ke permukiman pun terputus akibat lumpur tebal hingga mencapai ketinggian 50 cm.Laporan Asep Bar Bara dari Bandung, Jawa Barat.