www.antvklik.com
- Rumah Sakit Jiwa Dokter Koesnadi Bondowoso Jawa Timur telah menangani dua pasien gangguan jiwa akibat gadget. Keduanya adalah siswa SMP dan SMU. Menurut Dokter Spesialis Jiwa, Dewi Prisca Sembiring, dua pasien tersebut diantar oleh kedua orang tuanya. Mereka mengaku kewalahan menghadapi sikap anaknya. Pasalnya, sang anak tidak mau sekolah dan setiap saat selalu sibuk bermain HP dan laptopnya. Lebih tragis, kini kedua bocah tersebut tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
![Gagdet]()
Dewi menambahkan, sang pasien sering melukai diri sendiri dan orang lain, setiap “mainannya” hilang atau disembunyikan. Saat ini kedua pasien tengah menjalani perawatan Intensif, termasuk bekerja sama dengan pihak sekolah, untuk menjauhkan kedua pasien dari tugas pelajaran menggunakan laptop.Tim liputan antvklik.com melaporkan tidak hanya dua pasien yang kini ditangani sang dokter, ternyata masih banyak anak usia sekolah yang susah lepas dari kebiasaan bermain HP.Dewi menghimbau kepada semua orang tua agar mengawasi buah hati saat bermain tablet dan memberi batasan waktu. Sinto Sofiadin dari Jember Jawa Timur https://www.youtube.com/watch?v=FkGsOU5D0DE
Dewi menambahkan, sang pasien sering melukai diri sendiri dan orang lain, setiap “mainannya” hilang atau disembunyikan. Saat ini kedua pasien tengah menjalani perawatan Intensif, termasuk bekerja sama dengan pihak sekolah, untuk menjauhkan kedua pasien dari tugas pelajaran menggunakan laptop.Tim liputan antvklik.com melaporkan tidak hanya dua pasien yang kini ditangani sang dokter, ternyata masih banyak anak usia sekolah yang susah lepas dari kebiasaan bermain HP.Dewi menghimbau kepada semua orang tua agar mengawasi buah hati saat bermain tablet dan memberi batasan waktu. Sinto Sofiadin dari Jember Jawa Timur https://www.youtube.com/watch?v=FkGsOU5D0DE
Baca Juga :
