Data Calon Siswa SMP Hilang, Ratusan Wali Murid Serbu Posko PPDB

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk wilayah Kota Tangerang Selatan masih bermasalah sejak Senin (9/7). Kondisi ini terlihat dengan antrean panjang para orangtua murid di SMP 11, Rawa Buntu, Serpong, atau posko utama PPDB 2018. Ratusan orang tua murid mengantre sejak pagi untuk mendaftar dan telah menyerahkan data kepada petugas, namun tak kunjung dipanggil.Saat ditanyakan kepada petugas, ternyata data ratusan calon siswa hilang. Kondisi tersebut tentu saja membuat orangtua murid geram dan frustasi. Ternyata nomor NIK dan nomor USBN calon siswa SMP yang mendaftar secara online tidak sama, sehingga bisa memicu data tidak valid atau nantinya bisa gagal mendaftar.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono, yang sempat mengecek proses pendaftaran PPDB mengakui adanya masalah server dan software. Sampai saat ini Taryono berharap para orangtua bersabar.“Sekarangh ada perpanjangan waktu pendaftaran, mulai tanggal 9, hingga 11 Juli dan akan dimumkan pada 12 Juli, “ ujar Taryono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.Sejumlah orangtua murid mengaku kecewa dan menuding dinas pendidikan tidak siap dengan membludaknya pendaftar online.  Akibatnya kejadian ini, urusan pekerjaan hingga izin berhari-hari dan urusan lainnya terbengkalai.Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, membuka posko PPDB online hingga 11 Juli  2018, jam pelayanan serta pengaduan sampai pukul 09.00 malam.Laporan Iksan Bhakti dan Milhan Wahyudi dari Kota Tangerang Selatan, Banten