India Lockdown 21 Hari, Aktor Akshay Kumar Berharap Tidak Ada yang Berani Keluar

India Lockdown 21 Hari, Aktor Akshay Kumar Berharap Tidak Ada yang Berani Keluar (Foto Tangkap Layar Video Twitter)
India Lockdown 21 Hari, Aktor Akshay Kumar Berharap Tidak Ada yang Berani Keluar (Foto Tangkap Layar Video Twitter) (Foto : )
India Lockdown 21 hari, aktor Bollywood Akshay Kumar berharap tidak ada yang egois dan berani keluar karena bisa membahayakan nyawa orang lain.
COVID-19 telah membuat seluruh dunia diam. Dan sekarang, Perdana Menteri Narendra Modi telah mengumumkan Lockdown total di negara itu selama 21 hari ke depan.PM Modi mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk tetap aman dan terhindar dari infeksi. Setiap orang diminta tinggal di rumah.Aktor veteran Aksya Kumar pun ikut memberikan sugesti kepada penggemarnya, bahwa keputusan PM Modi sudah tepat.Harapan Akshay disampaikan di akun twitternya, untuk meyakinkan para penggemarnya maupun masyarakat India pada umumnya.Dalam unggahannya, Akshya pun mencuit:
"Dengan risiko terdengar berulang, berbagi pikiranku ... ada yang terkunci karena suatu alasan. Tolong jangan egois dan berani keluar, Anda membahayakan nyawa orang lain ??" https://twitter.com/akshaykumar/status/1242403136867713024Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan akan melakukan lockdown selama 21 hari. Lockdown tersebut akan dilakukan mulai 25 Maret pukul 12.00 siang waktu setempat hingga 14 April."Kita hanya bisa aman dari virus corona jika kami tetap berada di dalam rumah," kata Narendra Modi dalam pidato kenegaraannya.Menurut Narendra Modi, 21 hari adalah waktu minimum yang efektif untuk memutus siklus penularan virus corona. Apalagi, kata dia, penularan virus ini terjadi begitu cepat di seluruh dunia."Awalnya, butuh waktu 67 hari bagi virus ini menginfeksi 100 ribu orang di dunia. Tapi, ia hanya butuh waktu 11 hari untuk menginfeksi 100 ribu orang berikutnya, dan 4 hari untuk menginfeksi 100 ribu orang berikutnya lagi," tuturnya.Narendra Modi juga menyebut, sistem kesehatan di negara-negara maju bahkan tidak efektif memerangi virus ini. Salah satu cara yang dinilai tepat untuk menekan jumlah penularan COVID-19 adalah dengan mengisolasi diri."Kami akan berupaya memastikan kehidupan sehari-hari tetap tidak terganggu. Pasokan produk dan layanan penting akan terus berjalan," jelas Narendra Modi.Berdasarkan situs resmi Kementerian Kesehatan India, hingga Selasa (24/3), kasus positif virus corona di India sudah mencapai 469 kasus. Dari jumlah tersebut, 39 sembuh dan 10 lainnya meninggal dunia.