Sejarah Diadakannya IIFA sebagai Malam Penghargaan Besar Industri Film Bollywood

Sejarah Diadakannya IIFA, Malam Penghargaan Besar Bollywood
Sejarah Diadakannya IIFA, Malam Penghargaan Besar Bollywood (Foto : Instagram)

Antv – Beberapa bintang terbesar Bollywood akan berjalan di atas karpet hijau yang khas pada Sabtu (27/5/2023), saat UEA menjadi tuan rumah dari International Indian Film Academy (IIFA) Awards.

International Indian Film Academy (IIFA) Awards adalah sebuah ajang penghargaan untuk industri film berbahasa Hindi yang sedang lesu.

Salman Khan dan Abhishek Bachchan termasuk di antara para selebritis papan atas di Abu Dhabi, ibu kota dari Uni Emirat Arab.

Diketahui, UEA adalah negara kaya akan minyak di mana lebih dari sepertiga dari 10 juta penduduknya adalah orang India.

Para bintang ini akan menapaki karpet hijau, yang diadopsi pada tahun 2007 sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim.

Kepedulian itu timbul setelah satu tahun ketika Bollywood sebagai mesin film Hindi di Mumbai, mengalami kegagalan pasca pandemi.

"Meningkatnya streaming, persaingan dari daerah lain di India dan tren menjauh dari plot Bollywood yang sering kali tipis, semuanya telah berkontribusi dalam menjaga bioskop tetap sepi," kata para ahli.

Namun, Bollywood mendapat secercah semangat pada Maret lalu ketika tarian viral Naatu Naatu memenangkan Oscar untuk lagu terbaik, yang pertama kalinya untuk sebuah film India.

Kemudian pada Januari 2023, film superstar Shah Rukh Khan, Pathaan, memecahkan rekor box office India, yang merupakan pertanda positif lainnya bagi industri Bollywood.

"Acara-acara seperti ini tidak dapat mengatasi krisis dalam semalam," kata Rathi kepada AFP menjelang IIFA ke-23, yang merupakan edisi kedua kalinya diadakan di Abu Dhabi.

"Tetapi acara demi acara, kesempatan demi kesempatan, para penonton terus mengingatkan para diaspora di sana, para penduduk setempat di sana tentang keberadaan persaudaraan penghasil hiburan yang sangat kuat ini," tambahnya.

Film fantasi-petualangan Brahmastra: Part One - Shiva tampaknya akan meraih sejumlah penghargaan setelah dinominasikan dalam 10 kategori. Termasuk penyutradaraan, pemeran pendukung wanita dan pria terbaik, dan cerita orisinil terbaik.

Film komedi-horor Bhool Bhulaiyaa 2 dan Darlings, sebuah film komedi dewasa, keduanya dinominasikan untuk film terbaik, penyutradaraan dan pemeran utama wanita terbaik.

"Saya senang mengetahui bahwa IIFA telah terjual habis, terima kasih semuanya," kata Khan, seorang doyen sinema India, di Abu Dhabi pada hari Kamis (25/5/2023).

"Saya yakin setiap orang memiliki empat atau lima tiket," tambahnya.

Bollywood, yang dikenal dengan tradisi musiknya yang kuat, adalah produsen film paling produktif di dunia.

Industri film berbahasa Hindi bernilai $2,5 miliar pada tahun 2019. India juga merilis ratusan film dalam 21 bahasa resminya yang lain, menghasilkan sekitar 1,600 film setiap tahunnya.

Lock down saat pandemi Covid-19 membuat industri ini menjadi terpuruk, dengan jaringan bioskop multipleks mengalami kerugian besar dan lusinan bioskop kecil bangkrut.

Penghargaan IIFA telah diselenggarakan di tempat-tempat lain di seluruh dunia termasuk London, Madrid, Johannesburg dan Singapura, yang mencerminkan daya tarik Bollywood yang luas dan diaspora India yang luas.

"Bollywood merupakan jendela yang sangat penting bagi dunia untuk tradisi budaya India," ujar Sunjay Sudhir, duta besar India untuk UEA.