Cerita Siddhi Idnani saat Pertama Kali Mendapat Tawaran Membintangi Film The Kerala Story

Siddhi Idnani saat Membintangi Film The Kerala Story
Siddhi Idnani saat Membintangi Film The Kerala Story (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Aktris debutan Bollywood Siddhi Idnani, adalah pemeran gadis Hindu Geetanjali Menon yang akhirnya memeluk Islam dalam film kontroversi The Kerala Story.

Dalam film itu Siddhi Idnani yang berperan sebagai Geetanjali Menon adalah salah satu dari tiga gadis yang memeluk agama Islam. Tetapi segera menyadari jebakan tersebut dan kembali mengikuti agamanya.

Berbicara tentang kontroversi yang sedang berlangsung seputar film ini, Idnani berbagi tentang bagaimana ia menghadapi reaksi yang beragam dari para penonton.

"Ini bukanlah film yang akan Anda sukai atau nikmati, atau apapun yang serupa dengan itu. Ketika berbicara tentang persepsi penonton, saya pikir ketika kami menandatangani film ini, kami semua memiliki pengetahuan bahwa film ini akan mempengaruhi orang-orang tertentu. Tetapi selama inti dari kami mengetahui tujuan dari film ini, jika film ini menjangkau penonton yang tepat, dan jika film ini membantu orang-orang yang membutuhkannya, saya rasa itu adalah satu-satunya validasi yang kami semua inginkan," ujar Idnani, yang memulai debutnya dengan film arahan sutradara Sudipto Sen.

Bahkan, ketika Idnani menonton The Kerala Story untuk pertama kalinya, ia mengaku patah hati.

"Ketika Anda menonton film Anda sendiri, Anda masuk dengan pandangan yang sangat profesional. Tetapi, ketika testimoni mulai berdatangan di akhir film, dan ketika orang tua para korban mulai berbicara, itu membuat hati saya hancur. Saya sama sekali tidak berniat untuk menangis, tetapi saya menangis di akhir film," katanya.

Ketika ditanya tentang reaksi orang tuanya saat menonton film tersebut, Idnani mengatakan bahwa itu adalah momen yang sama sulitnya.

"Mereka tidak bisa menatap mata saya karena mata mereka sangat berat. Setelah film selesai, ibu saya berterima kasih kepada Pak Sudipto. Dia berkata, 'Saya tidak tahu kalau ini akan terjadi'. Ada juga rasa bangga dalam diri mereka, dalam arti bahwa ini bukanlah subjek yang mudah untuk dipilih. Terutama dengan debut saya dalam bahasa tertentu, mereka pikir saya cukup berani untuk mengambil kesempatan ini, dengan mengesampingkan dampaknya," katanya.

Anehnya, Idnani tidak langsung mengiyakan untuk menjadi bagian dari film ini.

Ia mengungkapkan, "Saya mengambil waktu sendiri untuk berpikir sebelum mengambil film ini karena ini adalah situasi yang rumit. Semua pertanyaan mulai berdatangan dalam pikiran saya. Tetapi yang terjadi adalah, ada naluri manusiawi di dalam diri kita semua, semacam firasat, yang mengatakan kepada saya untuk terus maju dan melakukannya."