Mantan Kepala NCB Dituduh Meminta Uang Rp50 Miliar saat Menangani Kasus Narkoba Aryan Khan

Mantan Kepala NCB Dituduh Meminta Uang Rp50 Miliar Pada SRK
Mantan Kepala NCB Dituduh Meminta Uang Rp50 Miliar Pada SRK (Foto : Kolase Istimewa)

Antv – Kasus narkoba yang pernah menjerat putra Shah Rukh Khan, Aryan Khan, berbuntut pajang dengan menyeret mantan Kepala NCB, Sameer Wankhede, sebagai tersangka.

CBI mendaftarkan FIR (dakwaan) terhadap Sameer Wankhede dengan tuduhan bahwa ia menuntut Rs 25 crore (setara Rp50 miliar) dari keluarga Shah Rukh Khan.

Laporan informasi pertama (FIR) yang diajukan oleh CBI dalam kasus narkoba yang melibatkan putra aktor Shah Rukh Khan, Aryan Khan, memulai babak baru.

CBI telah menuduh KP Gosavi dan ajudannya, Sanvile D'Souza, bersekongkol untuk memeras 25 crore Rupee dari keluarga SRK atas nama Sameer Wankhede.

Menurut dakwaan itu, Wankhede dan dua pejabat dari timnya tidak mengikuti prosedur investigasi dalam kasus ini.

FIR ini dilaporkan didasarkan pada Tim Penyelidikan Khusus (SET) yang dibentuk oleh NCB ketika pemeriksaan saksi utama satu dari kasus ini, Prabhakar Sail.

Prabhakar Sail menuduh bahwa Wankhede dan Gosavi berencana untuk melakukan pemerasan dalam jumlah yang sangat besar terhadap keluarga Aryan Khan.

CBI telah menangkap Wankhede dan yang lainnya atas dugaan konspirasi kriminal (120-B IPC), ancaman pemerasan (388 IPC).

Selain itu juga ketentuan-ketentuan penyuapan di bawah Undang-Undang Pencegahan Korupsi atas pengaduan dari NCB.  

Wankhede pada hari Sabtu (13/5/2023), menuduh bahwa ia dihukum karena menjadi seorang patriot.

Berbicara kepada ETimes, Wankhede mengatakan, "Saya akan berjuang sampai mati. Anak saya yang baru berusia dua tahun melawan 12 orang. Ayah saya yang berusia 70 tahun lebih melawan 7 sampai 8 orang. Begitu juga dengan mertua saya. Bagi media, ini hanyalah sebuah berita, namun bagi saya ini adalah keamanan keluarga saya, yang merupakan prioritas saya. Kami telah hidup di bawah ancaman."  

Wankhede menuduh bahwa 18 pejabat CBI pada hari Jumat (12/5/2023), menggerebek rumahnya ketika istri dan anak-anaknya berada di rumahnya.

"Saya mendapatkan imbalan karena menjadi seorang patriot, kemarin 18 pejabat CBI menggerebek kediaman saya dan menggeledahnya selama lebih dari 12 jam ketika istri dan anak-anak saya berada di rumah. Mereka menemukan uang sebesar 23,000 Rupee dan empat surat-surat properti. Aset-aset ini diperoleh sebelum saya bergabung dengan layanan ini," kata Wankhede kepada kantor berita ANI.

Sameer Wankhede lebih lanjut mengklaim bahwa para petugas CBI mengambil telepon istrinya, Kranti Redkar.

Selain itu, CBI juga menemukan uang sebesar Rs 28,000 (setara Rp5 juta) dari rumah saudara perempuannya, Yasmin Wankhede dan Rs 28,000 dari rumah ayahnya, Dnyaneshwar Wankhede.

Uang sebesar Rs 1800 juga ditemukan dari Sameer, kediaman ayah Wankhede.

CBI pada hari Jumat melakukan penggeledahan di 29 lokasi di seluruh India menyusul kasus korupsi yang dituduhkan kepada dirinya dan tiga orang lainnya yang terkait dengan kasus narkoba yang melibatkan Aryan Khan.