Produser: Film The Kerala Story Tidak Menentang Islam dan Umatnya

Produser: Film The Kerala Story Tidak Menentang Islam dan Umatnya
Produser: Film The Kerala Story Tidak Menentang Islam dan Umatnya (Foto : Tangkap Layar)

AntvProduser dan sutradara kreatif film The Kerala Story, Vipul Amrutlal Shah, menanggapi reaksi keras filmnya sejak dirilis dan menyebut film tersebut tidak menentang Islam dan umatnya.

Vipul baru-baru ini menyatakan bahwa film ini  tidak menentang Islam sebagai agama dan muslim penganutnya. Tetapi film tersebut lebih menggambarkan sosok teroris.
Disutradarai oleh Sudipto Sen, The Kerala Story dirilis di bioskop-bioskop pada tanggal 5 Mei 2023.

Terdapat seruan untuk melarang film The Kerala Story ditayangkan di beberapa negara bagian termasuk Benggala Barat dan Tamil Nadu.

Film Hindi yang dibintangi oleh Adah Sharma, Yogita Bihani, Siddhi Idnani dan Sonia Balani sebagai pemeran utama ini, telah dinyatakan bebas pajak di Madhya Pradesh.

Di box office, film The Kerala Story telah melewati angka ₹50 crore (setara Rp8,9 miliar), pada hari kelima perilisannya, menghasilkan ₹11.14 crore pada hari Selasa (9/5/2023).

Film The Kerala Story telah menghasilkan ₹56.86 crore di box office domestik sejauh ini; The Kerala Story akan dirilis secara internasional pada tanggal 12 Mei 2023.

Dalam sebuah wawancara dengan Rediff, Vipul menekankan bahwa film The Kerala Story juga tidak menentang agama atau kasta tertentu.

"Apa yang paling memuaskan adalah bahwa beberapa orang memposting pesan-pesan yang marah, jahat dan kasar terhadap film ini. Tiga dari mereka telah meminta maaf secara terbuka di platform yang sama setelah melihat film ini, menyebutnya sebagai sebuah film yang fantastis. Itu adalah pembenaran yang sangat besar atau validasi dari apa yang telah kami katakan. Saya yakin, dengan berjalannya waktu, seiring dengan menurunnya suhu, orang-orang akan memahami bahwa film ini tidak melawan siapa pun. Film ini melawan terorisme. Dan kami mengajak semua orang yang menentang terorisme, untuk bergabung dengan kami dalam perjuangan kami," beber Vipul.

Vipul menambahkan bahwa ia tidak ingin terhalang untuk membuat film ini dan menceritakan kisah-kisah mereka yang terkena dampaknya.

Vipul juga berbagi bahwa kesaksian dari keluarga para korban akan ditampilkan di akhir film.