Reaksi Aamir Khan Film Laal Singh Chaddha Diejek Jasprit Bumrah

Aamir Khan
Aamir Khan (Foto : Bollywood Hungama)

Antv – Bintang Bollywood Aamir Khan terakhir terlihat di layar lebar di Laal Singh Chaddha bersama Kareena Kapoor Khan. Film tersebut disutradarai oleh Advait Chandan, film tersebut merupakan remake resmi dari Forrest Gump karya Tom Hanks. 

Film ini dirilis pada tahun 2022 dan berakhir dengan bisnis yang buruk di box office. Dalam pembuatan iklan terbarunya, Aamir tampil bersama pemain kriket Jasprit Bumrah. Menariknya, yang terakhir terlihat mengejek koleksi box office film Aamir. 

Pasca rilis Laal Singh Chaddha, Aamir mengumumkan bahwa dia akan mengambil cuti dan kembali ke bioskop. Tapi ternyata dia memutuskan untuk tampil di iklan bersama pemain kriket. 

Dalam video viral tersebut, Aamir terdengar mengatakan kepada Bumrah, "Boom Boom, lempar bola dengan hati-hati, pukul yang besar" saat mereka berada di lapangan kriket. Jasprit Bumrah langsung menyerang Aamir saat dia menjawab, "Anda memukul begitu banyak tuan, apa yang terjadi pada Lal Singh." Aamir kemudian memberinya tatapan tajam dan mengatakan kepadanya, "kamu pergi ke lapangan".

Dalam waktu singkat, iklan tersebut menjadi viral di Internet dan netizen terlihat bereaksi terhadapnya. Beberapa terlihat memuji Aamir karena menganggap lelucon itu dengan sportif, sementara yang lain terlihat menghina Jasprit dengan lucu.

Sementara itu, Salman Khan baru-baru ini terlihat menghadiri sebuah acara di kota tersebut dan berbicara tentang Aamir, Shah Rukh Khan, Ajay Devgn dan Akshay Kumar. Dia ditanya tentang pemikirannya tentang aktor muda Bollywood. 

Pemeran Kisi Ka Bhai Kisi Ki Jaan menjawab, "Semuanya pekerja keras. Semuanya sangat fokus. Tapi kami berlima tidak akan menyerah begitu saja." Dia lebih lanjut menambahkan, "Ab lima mein kaun hai? Shah Rukh, Aamir, saya, Akki dan Ajay. Kami akan membuat mereka lari demi uang mereka. Kami tidak akan pensiun dalam waktu dekat. Film kami juga berhasil dan kami menaikkan biaya kami. Melihat itu, mereka juga menaikkan bayaran mereka bahkan ketika film mereka tidak bekerja."