Sebagai protagonis di sini, Ajay adalah pria yang tidak banyak bicara, yang menunjukkan semua kecemasan dan rasa sakitnya melalui matanya.
Bholaa, pemuja Dewa Siwa, menyalurkan batinnya untuk bertarung seperti prajurit yang tak kenal takut. Dia melawan gerombolan geng dan menghilangkan semua rintangan yang menghalangi dia bertemu putrinya.
Di sisi lain, Tabu kembali memamerkan kehebatan aktingnya dengan baik. Ia memberikan dukungan yang solid sebagai polisi yang tidak pernah tergoyahkan oleh bahaya apapun.
Namun, terlepas dari sekilas kehidupannya di luar seragam, karakternya memiliki alur yang terbatas. Di film ini, perannya berani dalam cerita yang penuh dengan pria besar, dengan misi licik dan penampilan yang mengancam.