Antv – Abshishek Bachchan lahir dari pasangan selebriti terkenal Amitabh Bachchan dan Jaya Bachchan. Meskipun begitu, rupanya ini tak selalu berdampak baik baginya.
Sebagai anak dari pasangan artis senior Amitabh Bachchan dan Jaya Bachchan, Abhishek harus berhadapan dengan berbagai komentar dari publik.
Abhishek seringkali dibandingkan oleh sang ayah, Amitabh. Hal ini sudah terjadi selama 2 dekade terakhir, tepatnya sejak ia debut di perfilman pada tahun 2000.
Hal ini bahkan sampai membuat kakak perempuannya, Shweta kesal. Ia marah setiap publik menghina dan membandingkan sosok adiknya dengan sang ayah. Menurutnya, hal itu sama sekali tidak adil.
“Itu menjijikkan. Mereka menyerangnya setiap saat dan itu benar-benar menjengkelkan,” kata Shweta Bachchan, dikutip dari The Indian Express.
Abhishek pernah mendapat pertanyaan tak terduga terkait hal ini. Dalam sebuah wawancara, ia ditanyakan apakah ingin mengubah masa lalu dan menghapus namanya dari keluarga Bachchan.
“Apa kamu ingin menggunakan mesin waktu, kembali, menghapus semua foto publikmu bersama sang ayah, dan masuk ke industry (Bollywood) sebagai Abhishek Sharma?”
Tanpa perlu berpikir panjang, Abhishek menolak mentah-mentah. Meskipun menerima banyak hinaan dan perbandingan dari publik, ia tak mau mengubah apapun dari dirinya.
“Aku tidak akan pernah melakukan itu, aku tidak pernah merasa harus melakukan itu juga. Bagiku, kebanggaan terbesar datang dari fakta bahwa aku adalah anak orang tuaku, begitu juga secara profesional,” ucapnya.
“Aku melihat tanggung jawabku sebagai anak dari orangtuaku dengan cara yang berbeda dari pandangan orang lain,” ia melanjutkan, dikutip dari The Indian Express.
Bagi Abhishek, profesinya sekarang adalah tanggung jawabnya sebagai penerus keluarga. Namun, ia tidak pernah keberatan atas hal ini. Ia justru melihat ini sebagai privilege.
“Bagiku, aku melihatnya sebagai tanggung jawab untuk meneruskan warisan keluarga… aku tidak pernah melihatnya sebagai beban atau rasa bersalah,” tutur pemeran film Happy New Year ini.
“Aku telah melihatnya sebagai hak istimewa dan kehormatan yang sangat besar, dan aku bangun setiap pagi ingin melakukan pengabdian yang baik untuk itu,” ia melanjutkan.
Abhishek tak bisa mengendalikan jurnalis yang ingin terus membandingkan dirinya dan sang ayah. Ia menyatakan bahwa ia akan menggunakan namanya dengan penuh rasa bangga.
“Jika setelah 22 tahun kamu masih merasa harus membahas perbandingan, maka baiklah. Menurutku (jika) kamu membandingkanku dengan (sosok) yang terbaik, jadi aku jelas melakukan sesuatu dengan benar,” pungkasnya.
