Terungkap, Rhoma Irama Pernah Dimaki Habis-habisan saat di India, Ini Sebabnya

Terungkap, Rhoma Irama Pernah Dimaki Habis-habisan saat di India, Ini Sebabnya (Foto Tangkap Layar Youtube)
Terungkap, Rhoma Irama Pernah Dimaki Habis-habisan saat di India, Ini Sebabnya (Foto Tangkap Layar Youtube) (Foto : )
Raja Dangdut Rhoma Irama menceritakan pengalamannya dimaki habis-habisan saat menjalani rekaman di India bersama Ratu Dangdut Dunia Latta Mangeshkar.
Lata Mangeshkar merupakan salah satu penyanyi legendaris di India. Lata menjadi playback singer untuk film-film Bollywood sejak 1942.Lata pernah rekaman bersama Rhoma Irama yang menghasilkan 2 album duet lagu karya Rhoma yang dinyanyikan Latta. Seperti lagu Mawar Merah, Orang Asing, Datang Untuk Pergi, Di Tepi Pantai dan Musim Cinta.Sedangkan Rhoma menyanyikan lagu india yang diubah ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Purnama, Sifana, Sedekah, Puja dan Wahai Pesona.Terkait rekaman bersama Lata, Rhoma pun menceritakan pengalamannya yang tidak pernah diungkapkannya selama ini.Saat berada di studio rekaman, Rhoma Irama awalnya dihormati dan disanjung musisi-musisi India saat diperkenalkan.Penghormatan terhadap Bang Haji, sapaan akrabnya, karena saat mengenalkannya Latta menyebut sebagai Muhammad Rafi dari Indonesia.Mohammad Rafi sendiri adalah penyanyi India yang sangat terkenal di industri Bollywood."Mereka hormat banget. Saya merasa tersanjung. Tapi, tiba-tiba suatu saat saya dimaki-maki habis," ujar Rhoma Irama dalam podcast di kanal YouTube Rhoma Irama Official yang diunggah Senin (23/8/2021).Rhoma mengaku dimaki-maki oleh musisi-musisi India yang tengah berada di studio rekaman. Ia pun menjelaskan mengapa bisa dimaki-maki."Kenapa saya dimaki? Begitu saya keluar kamar dubbing, di situ ada sitar, saya langkahi, marah luar biasa," ujar Rhoma.Sitar adalah salah satu jenis alat musik mirip gitar yang berasal dari Asia Selatan. Alat musik klasik Hindustan yang menggunakan dawai atau senar.Bagi musisi di India, kata Rhoma, alat musik merupakan sebuah benda yang menopang kehidupan mereka sehingga mendapat penghormatan dan uang."Di sana, begitu saya langkahi ngamuk mereka. 'Ini (alat musik sitar) sudah memberi makan saya 50 tahun. Kamu tidak hormati dia (sitar)'," kata Rhoma menirukan ucapan mereka yang menggunakan bahasa India.Meski dimaki-maki, Rhoma tak merasa terhina. Ia sadar dan kagum dengan para musisi di India yang menghargai alat musik mereka."Saya dapat pelajaran, mereka begitu menghormati alat musik yang telah menjadi sahabat yang memberikan kehidupan. Itu pengalaman saya di sana," kata Rhoma.https://www.youtube.com/watch?v=w7eNpxiVUQo