Wakaf Al Quran Ke Masjid Nabawi

al quran
al quran (Foto : )
www.antvklik.com
- Pengurus masjid Nabawi menganjurkan jamaah haji maupun umrah agar tidak mewakafkan  Al Quran ke masjid Nabawi, kebutuhan  Al Quran di masjid Nabawi untuk jamaah yang ingin mengaji sudah cukup banyak, karena pemerintahan Arab Saudi memiliki anggaran khusus untuk memenuhi kebutuhan al quran di masjid Nabawi.Banyak hal hal unik  yang dilakukan jamaah haji, baik dari Indonesia maupun dari negara lain, berharap bisa di baca oleh banyak orang, mereka mewakafkan Quran baik ke masjid Nabawi maupun masjid haram.Untuk mewakafkan Al Quran, biasanya jamaah membeli dipinggir jalan maupun di toko kitab, Quran yang di beli umunya terbitan resmi pemerintah arab yang banyak di jual, harganya cukup terjangkau antara 15 riyal untuk ukuran kecil dan 35 riyal untuk yang besar.Jamaah  berharap wakaf Quran ini bisa menjadi amal ibadah yang abadi, dan pahalanya terus mengalir sepanjang hayat, karena di dua tempat suci tersebut banyak jamaah yang membacanya.“Motovasi saya mewakafkan alquran untuk amal jariah saya karena itu yang abadi ketika saya meninggal dunia Al Quran yang sudah diwakafkan banyak dibaca orang, apalagi dibacanya di dua haram setiap orang berharap pahalanya mengalir sepanjang hayat,” Ujar Balqis Angraini, pewakaf Quran.Menanggapi fenomena ini, pengurus masjid Nabawi meminta jamaah haji untuk tidak mewakafkan Quran ke masjid Nabawi, jamaah sebaiknya menyumbangkan kitab suci itu ke negaranya masing-masing.“Pemberian Al Quran sangat baik seandainya mereka menghadiahkan kepada kaum muslimin dinegaranya sendiri karena disini sudah disediakan dari anggaran pemerintah arab saudi.” Ujar Abdul Wahid Al-Hetab, selaku Direktur Humas Masjid Nabawi.Hetab menambahkan pelayanan di masjid Nabawi sangat lengkap, seluruh kebutuhan dana untuk memakmurkan masjid Nabawi disokong dari anggaran negara. Termasuk pengadaan Quran, baik yang untuk dibaca jamaah setiap hari maupun untuk dibagikan secara cuma cuma kepada kaum muslimin di seluruh dunia.[caption id="attachment_23094" align="alignleft" width="150"]
Laporan Adam Muslih dari Tanah Suci[/caption]