Pelaku Peremas Payudara Meminta Maaf

payudara
payudara (Foto : )
www.antvklik.com
– Pelaku peremas payudara, Ilham Sanin (29) mengaku iseng meremas dada MA (22). Ilham warga Mekarsari, Depok meminta maaf kepada korban dan warga Depok atas perbuatannya. Ini diungkapkan Ilham saat aparat Reserse Kriminal Polresta Depok memperlihatkan pelaku beserta barang buktinya kepada sejumlah wartawan di Mapolresta Depok.Ilham Sanin menggunakan kemeja kuning, celana panjang jeans dan memakai penutup kepala keluar dari ruang Penyelidikan Reserse Kriminal Polresta Depok. Untuk pertama kalinya, pria berstatus duda, ditinggal istri meninggal dunia setahun silam diperlihatkan kepada awak media yang menunggunya sejak lama.Oleh petugas, penutup wajah Ilham dibuka. Meski, muka Ilham tanpa dibalut sehelai benang pun dan terlihat jelas, ia memilih menunduk atau menghadap tembok. Tak banyak kata yang terlontar dari mulutnya.Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan Ilham telah mengakui perbuatannya, meremas payudara korban di kawasan Beji, Depok pekan lalu. Ilham terancam mendekam di hotel pro deo selama 2 tahun 8 bulan.Sebagai barang bukti, polisi menyita sebuah sepeda motor dan helm yang dikenakan Ilham saat kejadian. Namun, jaket yang dikenakan Ilham telah dibakar. Ilham mengaku panik, perbuatannya menjadi viral di media sosial dan Kota Depok. Untuk menghilangkan barang bukti, Ilham membakar jaket yang dikenakan saat peremasan payudara terjadi.“Kasus 281 KUHP Merusak Kesopanan di Muka Umum”, terang Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana saat ditanya pasal yang menjerat Ilham.Lebih lanjut, Putu Kholis Aryana menjelaskan, pelaku meremas dada korban secara spontan. Pelaku melihat korban sendirian di jalanan sepi sehingga memunculkan niat pelaku meremas dada korban. Pelaku mengendarai sepeda motor, menggunakan tangan kiri meremas payudara kanan korban. Usai meremas pelaku tancap gas.“Motifnya spontan, iseng, kemudian niat muncul. Lihat korban dari belakang, situasi TKP (Red: Tempat Kejadian Perkara) sepi. Jadi, pelaku melakukan aksi pada saat itu”, jelas Kompol Putu Kholis Aryana.Hal senada juga diungkapkan Ilham. “Kejadian spontan, Saya lihat dia trus tiba-tiba muncul niat iseng”, kata Ilham kepada Wartawan sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan.[caption id="attachment_71667" align="alignleft" width="300"]
Pelaku Peremasan Payudara, Ilham Sanin Diperlihatkan. (Sumber: Melly Kasna) [/caption]Pria yang tidak memiliki pekerjaan sejak November 2017, meminta maaf kepada korban dan warga Depok atas perbuatannya yang meresahkan banyak orang.Meski Ilham telah meminta maaf kepada korban, namun MA bersikeras proses hukum kasus pelecehan seksual yang menimpahnya terus berjalan. “Saya tidak terima dengan alasan dia iseng, khilaf”, kata MA seusai polisi mengelar rilis Ilham kepada media massa.Menurut MA, kasus pelecehan seksual yang menderahnya sebagai pembelajaran. MA menyarankan kaum perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual tidak perlu takut melapor ke polisi meski tidak memiliki bukti. MA berharap pemerintah memperbaiki Undang-Undang Perlindungan Perempuan, sehingga perempuan merasa aman dari pelecehan seksual.Saat ini, polisi Kota Depok menerima dua laporan perempuan yang korban pelecehan seksual. Polisi masih mendalami apakah pelakunya orang yang sama yakni Ilham atau ada pelaku lain.Laporan Melly Kasna dari Depok, Jawa Barat.https://www.youtube.com/watch?v=1B5ocEXHZas