Patroli Air Polres Karimun: Dari Narkoba Hingga Pertikaian Antar Nelayan

Patroli air
Patroli air (Foto : )
www.antvkl;i.com- Selain bertanggungjawab atas keamanan warga di daratan, polisi juga wajib menjaga keamanan di laut dan perairan. Fungsi ini dijalankan anggota satuan kepolisian perairan. Kami berkesempatan mengikuti patroli Polisi Perairan Polres Karimun, Kepulauan Riau berpatroli menyisir pantai di wilayah perairan Karimun.Penyisiran dipimpin Kasat Polair Polres Karimun, Iptu Sahata Sitorus, Rabu (13/12/2017). Saat patroli, anggota Polair mengajak masyarakat memberikan informasi kepada kepolisian apabila menemui orang atau barang yang mencurigakan.Iptu Sahata Sitorus mengatakan  terkadang ia dan anak buahnya menjumpai permasalahan warga yang membutuhkan campur tangan dalam memberikan penyelesaian.“Saya pernah mendamaikan dua kelompok nelayan yang saling mengklaim  lokasi mencari ikan. Ketegangan antar kelompok nelayan ini tak jarang memicu saling serang, dan salah satu kelompok menyandera nelayan di perairan Stuna.  Saya dan anggota harus bisa bersikap netral dan mendamaikan kedua belah pihak. Akhirnya dengan kesabaran, kita bisa mendamaikan, dan pertumpahan darah berhasil dicegah,” kata Iptu Sahata Sitorus.Patroli menggunakan kapal tipe C2 juga untuk mengantisipsi hal yang tidak diinginkan seperti radikalisme dan teroris serta penyelundupan narkotika mengingat wilayah Karimun lebih luas perairan daripada daratan.Berdasarkan data Polres Karimun, ada 58 kasus penyelundupan narkoba sejak Januari hingga Desember 2017. Narkoba diselundupkan melalui jalur tikus di perairan. Kasus penyelundupan narkoba terbesar dengan barang bukti 3 kilogram bernilai sekitar 3 miliar rupiah. Narkoba dibawa dari Malaysia menuju Riau daratan. (Ani&Yogi)