Partai Demokrat Akhirnya Dukung Prabowo, Kursi Wagub jadi Isi Kardus Yang Tersisa?

isi kardus yang tersisa
isi kardus yang tersisa (Foto : )
Setelah melempar isu kardus dibalik penolakan AHY sebagai cawapres Prabowo, Partai Demokrat akhirnya mendukung pasangan Prabowo- Sandi, beberapa jam sebelum koalisi ini mendaftar ke KPU. Lantas apa yang akan di dapat Partai Demokrat, jika isi"kardus" yang dilontarkan Wasekjen PD  Andi Arief sudah menjadi jatah PKS dan PAN.Hingga Kamis malam , Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief masih berharap Prabowo bisa menggadeng AHY sebagai cawapresnya.  Ngototnya Partai Demokrat bukan tanpa alasan. Menurut mantan aktvis mahasiswa ini, AHY memiliki elektalibitas paling tinggi sebagai calon wakil presiden. Dalam akun twitternya , Andi menulis "
Partai Demokrat membuka 2 opsi: pertama, kembali ke komitmen/janji Prabowo yg meminta AHY cawapres karena elektabilitas tertinggi di semua lembaga survey. Kedua,cari figur alternatif utk dibicarakan bersama dengan pertimbangkan kemungminan mengalahkan Jokowi - Ma'ruf Amien" 
Menurut Andi Arief, keputusan Prabwowo tersebut hanya soal masalah logistik . Andi Arief mungkiN lupa, selain soal elektabilitas ternyata juga soal Likuditas juga menjadi penting.  Andi Arief pun kecewa, dan menulis  " siapapun yang memiliki masalah cukup besar dalam hidup terutama aoal ekonomi, sebaiknya jangan berpolitik. Karena akan memicu penghianatan". Mengapa Demokrat tak bergabung dengan Koalisi Jokowi-Ma'ruf? Kursi di koalisi Jokowi-Ma'ruf   tampak sudah sesak dengan partai.  Ibarat Sebuah bus yang sudah sesak ,  penumpang di dalamnya  bakal kesal jika sopir masih menarik penumpang lain di tengah jalan. Mereka tak sudi berbagi ruang, apalagi yang sudah duduk nyaman.Jumat pagi , meski beberapa jam sebelumnya merasa dikhianati , Partai Demokrat akhirnya  bergabung dalam koalisi Prabowo-Sandi. Menurut Andi Arief, sesuai aturan Partai tidak boleh netral dalam pilpres.  Keputusan itu diambil lewat sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat yang digelar pagi ini di kediaman Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kawasan Mega Kuningan, Jaksel, Jumat (10/8). Sidang berlangsung selama 1,5 jam.Lantas, apakah Partai Demokrat masih Apakah masih ada isi kardus yang tersisa? Siapa yang bisa membantah bahwa politik adalah siapa mendapat apa, memberikan apa. Isu kardus yang sempat membuat berang elit PKS dan PAN perlahan sirna. Jadi, apa kompensasi buat Partai Demokrat, apakah kursi Wagub DKI yang ditinggalkan Sandi?