Pemeriksaan Data Dengan Mengambil Sampel DNA Keluarga Korban

DNA
DNA (Foto : )
www.antvklik.com
- Pasca ledakan sebuah pabrik mercon, di wilayah Kosambi, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang Kota, Rumah Sakit Polri Kramat Jati membuka posko khusus pencarian korban. Hingga siang ini, puluhan orang yang menduga keluarga dan kerabatnya menjadi korban ledakan itu, memberikan keterangan dan tes DNA , untuk dicocokkan dengan para korban.Tim Disaster Victim Identifications, Polda Jawa Barat, Jumat siang tadi, mulai melakukan serangkaian pengambilan sampel DNA terhadap 12 orang warga, dari keluarga 5 korban tewas meledaknya gudang petasan di Pergudangan 99, Kosambi. Suasana pengambilan sampel DNA keluarga korban tewas petasan, di Polsek Cililin, dengan cara meminta data tanda-tanda sekunder, berupa tanda medis atau kemungkinan tanda khusus dari korban.Menurut Drg. Puspa Yuwi, timnya akan mengambil data sebanyak mungkin, tentang korban sebelum meninggal, pada warga maupun tokoh masyarakat, maupun dokter Puskesmas dan rumah sakit, yang diharapkan ada datanya. Berupaya data korban, barang-barang seperti sisir,baju yang belum dicuci, sebagai pendataan ante-mortem, selain sampel darah dan kelenjar ludah.Untuk saat ini, telah 12 warga, dari keluarga maupun rekan korban, yang diambil sampelnya dan rencannya dari pendataan ante-mortem, akan diberikan ke dokter DVI di Tangerang.Seperti yang dilakukan salah satu anggota korban, Mansyur  datang bersama anaknya ke Rumah Sakit Polri untuk mencari informasi tentang kakak kandungnya bernama Maci, yang sehari-hari bekerja di pabrik mercon itu sebagai pengemas petasan. Maci, wanita 43 tahun itu diyakini Mansyur tengah bekerja di pabrik, saat ledakan terjadi. Mansyur pun telah menjalani tes DNA, untuk dicocokkan dengan para korban, yang juga masih dalam proses identifikasi.Demikian Laporan Endra Kusumah Dari Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat