Ketika Kampung Nelayan di Raja Ampat Berubah Jadi Kampung Petani

kampung nelayan
kampung nelayan (Foto : )
www.antvklik.com
- Kampung nelayan diĀ  Desa Limalas, Distrik Misool Timur, Raja Ampat, kini berubah menjadi kampung petani, seiring panen padi perdana di wilayah tersebut. Panen perdana di kampung nelayan tersebut, dilakukan pada Rabu (13/12/2017) pagi, yang melibatkan warga bersama TNI dan Pemda Raja Ampat.Panen padi di kampung nelayan Limalas, dilakukan di sawah seluas 7 hektar, yang telah digarap warga sejak pertengahan Juni 2017 lalu. Jenis padi yang ditanam di kampung nelayan ini adalah varietas padi unggul jenis cigeulis, yang dikenal mampu bertahan di sawah tadah hujan dan tanah hama. Rencananya, pemerintah setempat dibantu TNI akan mencetak sekitar 7 hektar sawah lainnya di kampung tersebut. Dari sekitar 143 hektar lahan yang telah disiapkan, baru sekitar 90 hektar lahan yang telah digarap oleh warga. Sisanya masih belum dikelola oleh warga, lantaran masih banyak warga yang memilih profesi nelayan daripada petani.Meskipun ini adalah proyek percontohan, namun Pemerintah Kabupaten Raja Ampat berencana untuk mengembangkan Kampung Limalas menjadi lumbung padi di kabupaten yang dikenal sebagai wilayah bahari itu. Untuk sementara, hasil panen padi perdana ini akan dikonsumsi sendiri oleh warga setempat. Jika produksi sudah melebihi kebutuhan warga, hasil selanjutnya akan dijual di pasaran. Warga berharap, pemerintah setempat membatu mereka dalam menciptakan pasar untuk menjual hasil panen, sehingga dapat mensejahterakan keluarga mereka.