www.antvklik.com-Tak mau menyia-nyiakan waktu untuk bertemu dengan prajuritnya jelang penggantian jabatan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo hari ini mengunjungi dua markas tentara.Kamis pagi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyambangi Markas Divisi I Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Kedatangan Gatot bertujuan untuk pamit kepada para prajurit Kostrad. Sementara siangnya, Panglima bertemu dengan para prajurit Kopassus di Cijantung.Di dalam sambutannya di depan prajurit Kopassus Jenderal Gatot meminta ijin untuk menyimpan kenangan, kebanggaan dan kehormatan yang tak pernah terlupakan sebagai bagian dari Kopassus." TNI juga harus tetap menjaga netralitasnya walaupun ada keinginan beberapa golongan agar TNI terjun dalam politik praktis,"katanya.
![]()
Lebih dari 4.000 prajurit Kostrad yang didampingi Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi menyambut kedatangan Gatot. Mereka menyambut Gatot dengan yel-yel dan mars Kostrad."Saya datang ke sini hanya menyampaikan bahwa sama-sama kita ketahui, sesuai dengan konstitusi, sejak tanggal 4 Desember 2017 kemarin Presiden telah mengirim surat kepada DPR untuk meminta persetujuan penggantian saya sebagai Panglima TNI, sekaligus persetujuan menunjuk Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI yang baru," kata Gatot.Menurut Gatot, dalam beberapa hari ke depan tugasnya sebagai Panglima TNI akan berakhir. " Saya datang ke sini pertama kali, saya harus berpamitan, pertama kali saya datang ke sini. Kenapa saya datang kesini? Sungguh saya bangga dan terhormat diberi kesempatan memimpin prajurit-prajurit hebat seperti kalian, Prajurit Cakra," ujar Gatot.Di sela pengarahan, Gatot memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa dan menyerahkan hadiah dari Asabri untuk prajurit Kostrad yang terlibat misi kemanusiaan pembebasan sandera di Mimika, Papua beberapa waktu lalu. Ada sebanyak 20 prajurit menerima penghargaan itu."Beberapa saat yang lalu di tengah gempitan perebutan kedudukan dan kekuasaan, beberapa perwira muda Cakra memberikan contoh dan teladan nyata penghormatan kepada nilai-nilai keperwiraan. Bahwa hasil dengan gemilang adalah tugas seorang perwira," tutur Gatot.
Kebanggaan Gatot Terhadap Kopassus
Bagi Gatot kehadirannya ke Markas Kopassus menjadi arti khusus. Salah satunya karena pesan ibunya yang meminta dia menjadi anggora RPKAD, korp baret merah yang kemudian menjadi Kopassus. Namun keinginan sang Ibu baru terpenuhi ketika Gatot berumur 55 tahun. Saat baru lulus Akademi Militer Gatot gagal masuk ke korp baret merah.Keinginan itu tak padam saat Gatot berpangkat Kapten TNI. Saat itu ia juga mencoba mengikuti tes masuk Kopassus. Namun ia kembali gagal.Pesan sang ibu baru terwujud ketika Gatot menjabat Kasad dan berpangkat Jenderal berbintang empat. SEbagai Kasad, Gatot dapat memperoleh baret merah sebagai anggota penghormatan. Namun Gatot memilih ikut latihan selama tiga minggu sebelum disematkan baret merah yang diidamkannya.Demikian Laporan Rahmat Aminuddin dari JakartaBaca Juga :
