www.antvklik.com
- Ratusan warga yang didominasi wisatawan Taman Nasional Komodo, melakukan demo tolak pembangunan rest area di Pulau Padar dan Pulau Rinca, Selasa (7/8/2018).Sekolompok demostran yang menamakan diri sebagai Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat ini mengecam keputusan Pemerintah yang membiarkan investor membangun tempat usaha, di Taman Nasional Komodo.Pasalnya area Taman Nasional Komodo adalah wilayah konservasi yang harus dilindungi.Orasi ini dilakukan di tiga titik, yakni kantor Dewan Perwakilan Rakyat, Kabupaten Manggarai Barat, Kantor Bupati dan Kantor Balai Taman Nasional Komodo.Para demonstran ini juga melakukan konvoi keliling kota Labuan Bajo, untuk menyuarakan desakan dan tuntutan mereka.Unjuk rasa kali ini terkait izin pembangunan sarana wisata alam, oleh dua perusahaan swata, yaitu PT Segara Komodo Lestari dan PT Komodo Wildlife Ecotourism.Kedua perusahaan ini mendapat izin dari Balai Taman Nasional Komodo sejak 2015 lalu. Pembangunan sudah mulai terlihat di Pulau Rinca.Sementara itu, kepala Balai Taman Nasional Komodo, Budhy Kurniawan menerima langsung para demostran. Ia mengatakan, pembangunan tersebut atas ijin langsung dari Kementerian Kehutanan, Republik Indonesia.Budhy juga berjanji akan meneruskan aspirasi warga dan menghentikan sementara pembangunan sarana wisata di Taman Nasional Komodo."Sementara waktu kami sampaikan bahwa proses pelaksanaan ijin di Taman Nasional Komodo sementara kita hentikan sambil menunggu proses lebih lanjut ditingkat pusat" kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Budhy Kurniawan
Laporan Vera Bahali dari Labuan Bajo, NTT
Baca Juga :
