Aksi Protes Membakar Ribuan Sim Card Perdana

Protes
Protes (Foto : )
www.antvklik.com
- Seorang penjual kartu perdana di Grobogan membakar ribuan kartu perdana, aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang mengeluarkan kebijakan satu nomer induk kependudukan hanya diperbolehkan mengunakan tiga nomer sim card.Konter La Cell di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan terlihat buka seperti biasanya. Namun, tidak banyak yang datang untuk membeli kartu perdana, kalaupun ada rata-rata akan kembali pulang karena tidak membawa KTP dan Kartu Keluarga, padahal mulai 31 oktober kemarin seluruh pengguna kartu sim diwajibkan untuk melakukan registrasi.Calon pembeli pun batal membeli kartu perdana karena tidak membawa KTP dan Kartu Keluarga sebagai syarat mutlak untuk melakukan registrasi, kesal dengan dampak kebijakan registrasi kartu sim, Aziz Muslim pemilik konter La Cell bereaksi keras dengan membakar kartu perdana dagangannya.Aksi nekat itu sudah dilakukan dua hari ini, kemarin sekitar 3000 kartu perdana dia bakar di depan konter, hari ini dia kembali membakar sekitar seribu kartu perdana usai menerima kenyataan calon pembeli batal membeli kartu perdana karena tidak membawa persyaratan untuk registrasi.Kekesalan itu sekaligus sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap menyengsarakan pemilik konter kecil seperti dia, akibat kebijakan itu omzetnya menurun drastic, jika biasanya per hari ada sekitar 100 pembeli kartu perdana, kini hanya tinggal sekitar 20 pembeli saja.Aksi bakar kartu perdana merupakan protes awal, nantinya dia akan mengajak para pemilik konter untuk menggelar unjuk rasa di kantor DPRD.Demikian Laporan Didiet Cordiaz Dari Grobogan Jawa Tengah.