Pasca-Erupsi, Pintu Masuk Taman Nasional Gunung Merapi Ditutup

erupsi-wedus gembel
erupsi-wedus gembel (Foto : )

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan pihaknya masih melakukan pengamatan terkait erupsi freatik Gunung Merapi. Balai mencatat, erupsi Jumat (11/5) pagi tadi dengan durasi kegempaan 5 menit.

Ketinggian kolom erupsi mencapai 5.500 meter di atas puncak. Saat ini status Merapi masih dinyatakan normal. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta menyatakan saat ini status Merapi masih dinyatakan normal.

Pihak Balai juga mencatat erupsi didominasi uap air dan berlangsung satu kali serta tidak diikuti erupsi susulan. Sebelum erupsi freatik ini jaringan seismik Gunung Merapi tidak merekam adanya peningkatan kegempaan.

Pihak BPPTKG mengaku terus melakukan pengamatan terkait suhu kawah yang sempat teramati adanya peningkatan secara singkat pada pukul 06.00 WIB atau sekitar dua jam sebelum erupsi.

Namun, pasca-erupsi terjadi penurunan suhu kawah dan hingga kini BPPTKG masih menyatakan status normal.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaidah, menyatakan bahwa hingga saat ini status Gunung Merapi masih dinyatakan normal dan masyarakat diimbau untuk tetap tenang.

Hanik juga mengimbau  masyarakat sekitar untuk tidak melakukan aktivitas dengan jarak dua kilometer dari puncak Merapi.