"kita cari obatnya ternyata salah satunya yang menjual adalah singapura. kami meminta ijin ke kementerian boleh gak. Inikan kita namanya upaya yaa, setelah kita cari obatnya yang ada untuk pengobatan gagal ginjal akut ini banyak yang tidak memberikan hasil yang memuaskan, kita mau coba. sementara itu kita baru bisa membawa 10 vial ke Indonesia,” ungkap Lies Dina Liastuti di RSCM Jakarta.
Baca Juga :